MERCUSUAR.CO – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar bersama Wakil Ketua DPR bidang Korkesra Abdul Muhaimin Iskandar mendatangi Silaturahim Nasional Santri Vokasi serta Rakornas BLK Komunitas 2023 di Jombang, Minggu (13/8/2023) lalu.
Dalam kesempatan itu, Gus Muhaimin meminta Para Anak Muda khususnya Santri wajib siap serta mampu menduduki jabatan Kepala Desa. Dengan jadi Kades ataupun jabatan yang lebih besar, Santri bakal semakin bawa kebermasalahatan untuk warga.
“Santri wajib siap merebut jabatan minimal kades, lebih baik lagi camat, bupati, gubernur, menteri, naik lagi presiden ataupun minimal wakil presiden. Ini berguna karena orang- orang yang ikhlas wajib merebut jabatan buat kemaslahatan rakyat,” tegasnya.
Baginya, Kades merupakan jabatan yang strategis serta mulia dalam melakukan pembangunan Indonesia. Buat menjadi Kades, wajib memiliki keahlian kepemimpinan, dan komitmen buat melayani serta memajukan warga desa secara berkelanjutan.
“Saya meminta seluruh santri yang mempunyai kapasitas, keahlian buat merebut jabatan kades,” imbuhnya.
Jiwa keikhlasan serta integritas yang dipunyai santri jadi aset berharga dalam menduduki jabatan Kepala Desa. Lantaran, kades juga harus bisa mengelola keuangan langsung dari pusat.
Oleh karenanya, Gus Muhaimin menegaskan seluruh anak muda buat terlibat aktif dalam momen pemilihan kepala desa. Lebih dari itu, santri pula diharapkan bisa menduduki jabatan lebih besar sehingga keberlanfaatannya pula semakin luas.
“Jangan sempat lewatkan pemilihan kepala desa jangan sampai bukan santri yang mengelola pembangunan nasional. Jabatan kepala desa merupakan jabatan mulia yang kelak bakal bertanggungjawab, lebih becus dalam perilaku pembangunan,” ucap Gus Muhaimin.
Sebelumnya, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar pula menyatakan perihal senada di depan mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM).
Menteri yang akrab disapa Gus Halim itu memohon mahasiswa bersedia berlomba- lomba tingkatkan kapasitas diri serta bersaing secara sehat menduduki jabatan kepala desa.
“Saya mengajak adik- adik mahasiswa jika telah lulus silahkan membangun desa tiap- tiap. Aku hendak bahagia sekali jika terdapat sarjana yang turut berkompetisi jadi kepala desa. Sebab aku percaya seyakin- yakinnya tentu jika kepala desanya mempunyai latar balik pembelajaran yang bagus tentu desanya maju,” tutur Gus Halim.