MERCUSUAR, Semarang – Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Jawa Tengah mengelar PHRI Vaganza cooking competition di Lapangan Pancasila, Simpang Lima Semarang.
Cooking competition ini mengambil tema masakan ikan yang diikuti oleh 50 chef hotel dan restoran se-Jawa Tengah.
Ketua PHRI Jawa Tengah Heru Isnawan mengatakan PHRI Vaganza ini sudah digelar kali ketiga.
Mengambil tema olahan ikan karena Indonesia kaya dengan hasil laut tapi konsumsi ke masyarakat masih rendah.
“Sehingga tidak hanya daging saja tapi juga ikan banyak gizi. Karena produksi ikan kita banyak jika mampu terserap maka sehat dapat dan ekonomi jalan,” katanya.
Cooking competition ini digelar juga untuk mendukung program pemerintah Kota Semarang salah satunya dengan mengantisipasi gizi buruk atau stunting pada anak-anak di Kota Semarang.
“Untuk stunting kita sudah lakukan periodik bekerjasama dengan Dinas Kesehatan kelurahan kecamatan lewat masakan hotel didistribusikan ke masyarakat,” ungkapnya.
Heru menambahkan dengan food juga bisa menarik wisatawan untuk datang ke Jawa Tengah.
Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu ikut cooking competition dengan memasak spageti bolognese with lele.
Mbak Ita mengatakan bahwa masakan yang dibuat mengandung gizi yang tercukupi. Yaitu lele mengandung protein hewani.
Dan bahan-bahan sayur yang dipakai ini diambil dari kebun pribadinya. Seperti pasta tomat mengandung vitamin C dan wortel.
“Sekarang anak-anak selalu makan yang kekinian dan ini adalah menu kekinian tapi mengandung gizi,” katanya