MERCUSUAR, Wonosobo – Seniman dan budayawan di Wonosobo mendorong perkembangan ekonomi kreatif terutama di bidang seni dan film perlu dikembangkan secara masif hingga tingkat desa. Langkah ini menjadi bagian untuk meningkatkan ekonomi di sektor riil.
Ketua Komunitas Air Gunung Wonosobo Agus Wuryanto menyampaikan seluruh lapisan masyarakat untuk terlibat aktif dalam memajukan daerah lewat industri seni. Menurut dia salah satu potensi yang ada berupa seni film dan topeng bisa menjadi sumber ekonomi warga.
“Ekonomi kreatif saatnya benar-benar didorong menjadi sumber pendapatan warga Wonosobo,” terangnya.
Dijelaskan banyak pelaku seni asal Wonosobo yang memiliki karya hingga mancanegara. Selain seni lukas, menurutnya seni perfilman hari ini perlu dihidupkan kembali menjadi bagian dari keunggulan daerah.
“Komunitas perfilman yang dulu pernah ada perlu dihidupkan lagi,” paparnya saat mengisi diskusi film di kompleks Mandala Wisata, Jumat lalu.
Agus juga optimis peran pemerintah daerah bersama dengan pelaku seni akan membawa harapan film sebagai karya maupun film sebagai industri akan berjalan.
Di Jawa Tengah salah satu daerah dengan ekonomi kreatif dari bidang film yang sudah jalan yakni Purbalingga. Setiap tahun di Purbalingga digelar festival film layar tancap yang melibatkan orang-orang pedesaan.
