MERCUSUAR, Temanggung, 29 Juli 2024 – Petani di Kledung, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, menggelar tradisi Ruwat Rigen sebagai persiapan menjelang panen tembakau. Kegiatan ini diharapkan membawa keberkahan dan kesuksesan bagi para petani tembakau setempat.
Penjabat Bupati Temanggung, Hary Agung Prabowo, menyatakan bahwa tradisi ini rutin dilakukan setiap tahun menjelang panen tembakau di Kledung. Harapannya, para petani tembakau di Kabupaten Temanggung, khususnya di Kecamatan Kledung, dapat menikmati panen yang bagus dengan harga jual yang tinggi.
“Tradisi ini merupakan wujud pengharapan para petani agar tahun ini panen bisa berjalan dengan lancar, berhasil, harga tinggi, sehingga menjadi rezeki yang banyak untuk masyarakat,” kata Agung pada Sabtu di Temanggung.
Selain Ruwat Rigen, kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini juga diisi dengan gelar produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah daerah dalam mendukung Undang-Undang Cipta Kerja Nomor: 11 Tahun 2020 dan PP Nomor: 77 Tahun 2021 tentang kemudahan, perlindungan, dan pemberdayaan koperasi serta UMKM.
“Pemkab Temanggung bekerja sama dengan Bank Jateng menyediakan sarana dan prasarana berupa panggung dan tenda yang bisa digunakan sebagai sarana promosi atau berjualan bagi UMKM,” tambah Agung.
Agung menjelaskan bahwa budaya merupakan cerminan dari sejarah atau perjalanan suatu daerah. Melestarikan budaya daerah merupakan salah satu bentuk menghormati warisan leluhur dan meneruskan nilai-nilai positif ke generasi muda. Tradisi Ruwat Rigen ini adalah salah satu cara untuk menjaga dan melestarikan budaya lokal.
“Melestarikan budaya daerah merupakan salah satu bentuk menghormati warisan leluhur dan meneruskan nilai-nilai positif ke generasi muda,” jelas Agung.
Dengan digelarnya Ruwat Rigen, para petani tembakau di Kledung berharap panen tahun ini akan berjalan dengan lancar dan sukses. Tradisi ini tidak hanya sebagai bentuk penghormatan terhadap leluhur, tetapi juga sebagai doa dan harapan agar panen tembakau tahun ini dapat memberikan rezeki yang melimpah bagi masyarakat setempat.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh petani tembakau di Kledung dan dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang promosi produk-produk lokal dari usaha mikro kecil dan menengah yang ada di wilayah tersebut.