MERCUSUAR.CO, Karanganyar – Proses penjaringan bakal calon Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Karanganyar dalam Musyawarah Daerah (Musda) dipastikan hanya menghadirkan satu nama. Hal ini lantaran hingga penutupan pendaftaran, hanya terdapat calon tunggal yang mendaftar dan telah mengantongi dukungan mayoritas hingga 21 dari total 22 hak suara.
Sekretaris Panitia Penyelenggara, Daryantno, mengungkapkan bahwa hingga batas penutupan pendaftaran pada Jumat (17/10) pukul 4 sore, hanya ada satu bakal calon yang mendaftar. Yakni Ilyas Akbar Almadani yang saat ini juga masih menjabat sebagai Ketua DPD Golkar Kabupaten Karanganyar.
“Ditutup sampai jam 16.00 itu cuma satu calon. Sesuai dengan mekanisme kan pendaftaran calon, terus kita verifikasi,” ujar Sekretaris Panitia di Karanganyar, Jumat (17/10/2025) kepada awak media.
Menurutnya, dukungan yang diterima oleh calon tunggal ini terbilang fantastis. Dari total 22 hak suara, bakal calon tersebut berhasil mengumpulkan 21 surat dukungan. Hak suara tersebut berasal dari 17 Pimpinan Kecamatan, organisasi sayap, organisasi yang didirikan dan mendirikan, pengurus DPD Golkar Kabupaten Karanganyar saat ini, dan Dewan Pertimbangan. Sementara satu suara bersal dari DPD Provinsi belum menentukan keputusan dan total hak suara adalah 22.
“Surat dukungan yang tadi saya terima sesuai haknya, itu totalnya 21 hak suara,” jelasnya.
Dengan dukungan sebesar 21 suara, calon tersebut jauh melampaui ambang batas minimal 30% dari hak suara, atau sekitar 7 suara, sebagaimana diatur dalam juklak juknis partai.
Berdasarkan peraturan dan Tata Tertib (Tatib) yang akan disahkan, adalah seorang calon tunggal yang mendapat dukungan sekurangnya 50% + 1 dari total hak suara akan dinyatakan sebagai Ketua terpilih secara aklamasi. Dengan dukungan 21 suara dari 22 hak suara, maka Ketua terpilih hampir pasti akan ditetapkan secara aklamasi. “Selanjutnya, panitia akan melakukan verifikasi berkas hingga sidang Paripurna dilaksanakan esok hari, ” imbuhnya.
Agenda sidang Paripurna tidak hanya memilih ketua, melainkan juga menetapkan jadwal acara dan Tatib, memilih pimpinan sidang, menetapkan program kerja partai, memilih Ketua Formatur, dan memilih Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar untuk Kabupaten Karanganyar.
“Karena besok mekanismenya kan setelah pembukaan selesai, baru dilaksanakan sidang Paripurna,” tandasnya.
Proses pemilihan pimpinan sidang sendiri akan melibatkan lima unsur, yaitu dua dari Pimpinan Kecamatan, satu dari unsur perwakilan organisasi sayap, satu dari pengurus DPD saat ini, dan satu utusan dari DPD Provinsi. Pelaksanaan Sidang akan dilaksankan di Lor In Hotel pada Sabtu (18/10) besuk.
Sementara itu, untuk kandidat Sekretaris DPD Partai Golkar Karanganyar hingga saat ini masih misteri. Ada sejumlah nama yang masuk dalam bursa Sekjen, namun untuk pastinya masih menunggu hasil Musda besuk. (hrs)
