MERCUSUAR, Purbalingga – Ribuan fans dan penggemar lagu-lagu besutan Iwan Fals dari Kabupaten Purbalingga dan beberapa kota di sekitarnya terobati rindunya. Mereka bertemu sang idola, Iwan Fals pada konser musik bertema Gaung Merah Segalanya di GOR Goentoer Darjono Purbalingga Sabtu malam (27/7/2024).
Sebagai salam jumpa, Iwan Fals pelan pelan memetik gitar secara akustik dan menyanyikan lagu berjudul Lagu Satu yang diambil dari album Hijau (1992).
“Jalani hidup, tenang-tenanglah seperti karang, karena persoalan bagai gelombang, tenanglah tenang tenanglah sayang,” suara khas Iwan Fals menyeruak meredupkan suasana hati penonton.
Di sini Iwan Fals menunjukkan kemampuan dirinya yang sepanjang karier di blantika musik tidak memiliki ketergantungan dengan properti. Ia terbiasa cukup bermodal harmonika dan gitar bolong sudah menjadi lagu, bahkan album.
Di lagu selanjutnya suasana hati pengunjung masih dibikin redup dengan tambang “Seperti Matahari” dari album Suara Hati (2002).
“Keinginan adalah sumber penderitaan, letaknya di dalam pikiran. Tujuan bukan utama, yang utama adalah prosesnya,” lantunnya.
Tidak cukup dengan pesan-pesan moral dan kemanusiaan yang menjadi renungan para pecinta lirik lagu Iwan Fals, Bapak almarhum Galang, Cikal dan Raya juga mengajak penonton membangkitkan jiwa nasionalis dengan memunculkan lagu “Bangunlah Putra Putri Pertiwi dan Desa”.
“Kita jaga negeri kita. Jangan dirusak ya,” ucap Iwan Fals usai melantunkan lagu Desa dan Tanam Pohon.
Setelah pengunjung Mulai bersemangat, Iwan Fals bersama Raya (drum), Ardy (Bas), Ardan (Piano, Guitar), Aceng (Perkusi , flute, violin) Iwan Fals membuka everlasting dengan memunculkan lagu-lagu bertema cinta.
Lagu Mata Indah Bola Pimpong, Ku Sayang Kamu, Yang Terlupakan dan Jendela Kelas Satu dinyanyikan dan diikuti koor oleh penonton. tidak ketinggalan lagu “Pesawat Tempur” juga menghipnotis penonton untuk ikut bernyanyi dan berjingkrak jingkrak.
Diakui atau tidak, pentas musik Iwan Fals di Gaung Merah Segalanya sangat tertata dan artistik dalam membangkitkan emosi penonton. Melalui setlist lagu yang diatur oleh Rosana Listanto, istri Virgiawan Listanto alias Iwan Fals ini cukup rapi. Satu persatu lagu yang diluncurkan memiliki dinamika dalam membangkitkan emosi.
Dengan aransemen yang rata-rata mengunakan tempo cepat, pengunjung selalu dibikin jingkrak-jingkrak. Apalagi pada lagu Bento dan Hio, penonton tidak ada yang melewati irama ini untuk tidak berjingkrak sambil ikut bernyanyi.
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi yang ikut menyaksikan perhelatan konser musik Iwan Fals, menulis di laman Facebooknya ucapan terima kasih kepada Iwan Fals yang telah menghibur warga Kabupaten Purbalingga.
“Matur nuwun Bang Iwan sudah menyapa warga Purbalingga dan seluruh fans dengan lantunan lagu-lagu yang istimewa. Sehat dan sukses selalu Bang Iwan juga seluruh masyarakat Purbalingga.,” tulisnya.
Di ketahui, konser musik Iwan Fals dengan mengusung teman Gaung Merah Segalanya akan manggung di 25 kota dari Juni 2024 hingga Februari 2025. Sedang Purbalingga menjadi lokasi yang ke 6.
Kota-kota yang telah dan akan disambangi Iwan Fals dalam Gaung Merah Segalanya diantaranya Sukabumi, Cirebon, Tasikmalaya, Bogor, Serang, Jakarta, Tegal, Purbalingga, Magelang, Solo, Kotabumi, Palembang, Dumai, Padang, Pontianak, Manado, Palu, Makassar, Lhokseumawe, Padang Sidempuan, Pematang Siantar, Denpasar, Jember, Kediri, dan Surabaya.(Angga)