MERCUSUAR.CO, Jakarta – Pemerintah Siap Bayar THR dan Gaji ke-13 Bagi ASN serta Pensiunan, Total Mencapai Rp99,5 Triliun
Pemerintah Indonesia bersiap untuk memulai pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI/Polri, dan penerima pensiunan. Total anggaran untuk THR bagi aparatur negara tersebut mencapai Rp99,5 triliun, dengan pembayaran akan dimulai pada akhir Maret 2024.
Selain itu, pemerintah juga telah menyiapkan bonus berupa gaji ke-13 bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada tahun 2024 ini.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengungkapkan bahwa alokasi anggaran untuk penyaluran gaji ke-13 bagi ASN mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan tahun sebelumnya, dari Rp38,8 triliun menjadi Rp50,8 triliun. Peningkatan sebesar Rp12 triliun tersebut akan dibagi antara ASN pusat dan daerah, dengan masing-masing naik sebesar Rp8,3 triliun dan Rp3,7 triliun dari realisasi tahun sebelumnya.
Peningkatan anggaran ini disebabkan oleh peningkatan gaji sebesar 8% untuk ASN dan 12% untuk para pensiunan. Sri Mulyani menjelaskan bahwa alokasi untuk gaji pokok, tunjangan keluarga, dan tunjangan kinerja ASN pusat mencapai Rp18 triliun pada tahun 2024, naik Rp6,3 triliun dari tahun sebelumnya. Sementara itu, alokasi untuk pensiunan naik dari Rp9,8 triliun menjadi Rp11,7 triliun.
Untuk daerah, anggaran telah dialokasikan melalui Dana Alokasi Umum (DAU) dan Tambahan Transfer ke Daerah (TKD) senilai Rp21,2 triliun untuk pembayaran gaji ke-13 ini. Sri Mulyani juga mengalokasikan dana sebesar Rp18,6 triliun untuk gaji pejabat negara/ASN daerah, yang merupakan kenaikan dari realisasi tahun sebelumnya yang mencapai Rp15,3 triliun. Sisanya akan dialokasikan untuk tunjangan profesi guru dan tambahan penghasilan guru ASN daerah.
Rencananya, pembayaran gaji ke-13 yang menjadi bantuan bagi para ASN dalam menghadapi tahun ajaran baru akan dimulai pada Juni 2024. Sri Mulyani berharap bahwa anggaran yang dikeluarkan pemerintah ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang ditargetkan mencapai 5,2% pada tahun ini. Total anggaran sebesar Rp99,5 triliun untuk THR dan gaji ke-13 diharapkan dapat menjadi akselerator untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi tersebut.
“Kita harapkan akan meningkatkan daya beli, saya berharap para ASN kalau menggunakan dan belanja untuk produk dalam negeri untuk mendorong ekonomi lokal, supaya ini bermanfaat,” lanjut Sri Mulyani.