MERCUSUAR.CO, Semarang – Tim pengabdian kepada masyarakat Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Negeri Semarang (Unnes) memberikan pelatihan digital marketing kepada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Jawa Tengah.
Dekan FE Unnes, Prof Heri Yanto menilai, pelatihan ini sangat penting agar dapat memberikan wawasan kepada para pelaku UMKM mengenai pentingnya pemasaran daring.
“Pelatihan semacam ini penting, mengingat pemahaman dari pelaku UMKM terhadap teknologi pemasaran online serta akses pasar secara digital masih sangat terbatas,” tuturnya saat membuka acara yang diselenggarakan secara virtual, Sabtu (14/8).
Pada sisi lain, masa pandemi Covid-19 terjadi perubahan pola konsumsi barang dan jasa masyarakat, dari transaksi secara luring ke transaksi daring.
Perubahan pola tersebut seharusnya dapat diikuti oleh para pelaku UMKM agar dapat bertahan serta mampu berkembang.
“Digitalisasi menjadi sebuah kebutuhan penting. Terbukti pada masa pandemi memberikan dampak kenaikan yang cukup signifikan terhadap pemanfaatan e-learning, e-commerce, literasi digital serta permintaan pengantaran (delivery service) secara daring,” sebutnya.
Tim pengabdian ini melibatkan sebelas dosen Jurusan Manajemen, antara lain Dorojatun Prihandono, Syam Widia, Rahmadani Nur Permanawati, Endang S, S Martono, Desti Ranihusna. Kemudian, Nury Ariani Wulansari, Anindya Ardiansari, Bayu Bagas Hapsoro, Vitradesie Noekent, serta Palupiningdyah.
Acara yang juga dihadiri Wakil Dekan dan pimpinan jurusan di lingkungan Fakultas Ekonomi Unnes ini menghadirkan pengusaha UMKM yang tersebar di seluruh Jawa Tengah serta dimoderatori Anindya Ardiansari (dosen Jurusan Manajemen FE Unnes).
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Tengah, Ema Rachmawati memberikan strategi dan langkah-langkah dalam mengelola serta meningkatkan kreativitas, termasuk dalam melakukan sinergitas antarlembaga desa.
Nasumber lain yang dihadirkan yaitu Yoga Muda yang merupakan Founder dan CEO Pentone.id. Pemilik usaha bisnis dessert atau makanan penutup itu memberikan paparan mengenai tips dan trik pengelolaan usaha secara digital.
