Mantan Petinju Asal Boyolali Serukan Perubahan di KONI

WhatsApp Image 2025 10 06 at 14.11.46 2b23cbf1

Boyolali, Mercusuar.co – Mantan atlet tinju kelas bulu 57,1 kilogram asal Boyolali, Budi Diobla, menyuarakan keprihatinannya terhadap kondisi olahraga di daerahnya. Pria yang juga menjadi pengurus Muay Thai Putra Sumba Winong, Boyolali ini menilai bahwa dunia olahraga di Boyolali membutuhkan perhatian dan pembenahan serius termasuk juga perubahan pada pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) setempat.

Budi, yang pernah seangkatan dengan petinju nasional Chris John, berharap momentum pemilihan Ketua Umum KONI Boyolali menjadi ajang untuk melakukan perubahan nyata demi kemajuan atlet lokal.

“Saya dulu satu kelas sama Chris John. Jelang pemilihan Ketum KONI Boyolali ini saya ingin ada perubahan. Keinginan ini juga datang dari teman-teman Pertina,” ujarnya kepada wartawan, Senin (6/10/2025).

 

Menurut Budi, perhatian terhadap pembinaan atlet saat ini sangat minim. Kondisi tersebut membuat banyak potensi olahraga di Boyolali tidak tergali secara optimal. Ia mencontohkan cabang olahraga tinju yang dinaungi Pertina (Persatuan Tinju Amatir Indonesia) di Boyolali, yang menurutnya jarang mendapatkan dukungan maupun pelibatan dari KONI.

“Sekarang perhatian terhadap atlet sangat minim. Padahal banyak potensi di Boyolali yang bisa dikembangkan kalau pembinaannya serius. Termasuk Pertina,” tuturnya.

 

Lebih lanjut, Budi menegaskan pentingnya pembinaan sejak usia dini untuk semua cabang olahraga agar melahirkan atlet-atlet berprestasi. Ia menilai selama ini kegiatan olahraga di Boyolali sering kali hanya bersifat seremonial tanpa tindak lanjut yang jelas.

“Pembinaan itu seharusnya dimulai dari SD. Selama ini, kalau ikut lomba seperti hanya iseng saja. Saya ingin ketua KONI yang baru nanti benar-benar punya perhatian terhadap atlet,” tandasnya.

 

Budi berharap KONI Boyolali ada perubahan ke depan mampu menjadi motor penggerak olahraga yang profesional dan berorientasi pada prestasi, sehingga atlet-atlet muda Boyolali dapat bersaing tidak hanya di tingkat daerah, tetapi juga nasional.

Pos terkait