JAKARTA, Mercusuar — Manuver yang dilakukan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) untuk mengambil alih Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tampaknya cukup serius.
Meski muktamar tandingan yang hendak digelar di Jakarta tertunda, upaya pengambilan tetap akan dilakukan.
Mantan Sekjen PKB, Lukman Edy, mengatakan, pihaknya masih menunggu arahan selanjutnya dari PBNU untuk pelaksanaan muktamar.
Muktamar tandingan ini seharusnya digelar pada 2-3 September 2024. Namun, Lukman menegaskan pelaksanaan muktamar tetap akan digelar di Jakarta. Tinggal menunggu waktu yang tepat.
“Ditunda sampai ada arahan PBNU,” katanya, Minggu, 1 September 2024.
Lukman menuturkan secara teknis dan materi, pihaknya sudah siap untuk pelaksanaan muktamar tandingan di Jakarta.
Sementara itu, Gerakan Pemuda Kebangkitan Bangsa (Garda Bangsa) mengecam adanya wacana dilakukannya Muktamar tandingan PKB. Badan otonom PKB itu menyatakan siap melawan secara hukum jika wacana itu terlaksana.