Hari Ini Ketua PBNU Turun ke Wonosobo, Ada Apa?

MERCUSUAR, Wonosobo – Ketua PBNU Mohamad Syafi’ Alielha atau akrab disapa Savic Ali pada Sabtu (24/8/2024) pagi berkunjung ke Wonosobo. Dia bertemu sejumlah aktivis NU kultural di berbagai tempat di kota dingin.
Lalu mengapa Savic ke Wonosobo ditengah kisruh PBNU-PKB? Menurut budayawan NU Wonosobo Haqi El Ansyari kedatangan Savic ke kota penghasil carica ini silaturahmi biasa. Dia dan Savic ngobrol seputar hal-hal ringan di pusat kuliner Allure Wonosobo.
“Ngobrol santai seputar isu-isu kaum Nahdliyin disini,” ujarnya.
Dia juga menjelaskan Savic banyak menyampaikan perkembangan komunikasi publik NU akhir-akhir ini yang perlu terus diperkuat. Salah satunya era digitalisasi daya tampung dan daya cepat kader NU dalam menyampaikan informasi ke masyarakat menjadi atensi PBNU.
Seperti diketahui, Wonosobo adalah satu dari ratusan daerah yang menjadi lumbung suara PKB. Pada pileg 2019 maupun 2024 ini memperoleh 10 kursi. PKB pegang posisi unsur pimpinan di DPRD sejak partai ini berdiri.
Menurut Haqi kedatangan Savic ke Wonosobo untuk menyerap informasi banyak hal dari mulai kebudayaan, sosial, politik dan ekonomi. Hal itu memang menjadi bagian roadshow PBNU termasuk ke berbagai daerah lain di Indonesia.
Sebagai Ketua PBNU Bidang Media, IT & Advokasi, Savic Ali memainkan peran kunci dalam mengintegrasikan teknologi dan media dalam pengembangan komunitas. Melalui kepemimpinannya di NUCash App dan NU Online, ia menunjukkan kemampuan inovatif dalam menerapkan solusi digital untuk memajukan kepentingan umat. Keterlibatannya dalam C-SAVE dan sebagai pendiri Islami.co menggarisbawahi komitmennya terhadap penguatan nilai-nilai keagamaan yang harmonis dan toleran.
Savic Ali dikenal sebagai aktivis yang berpartisipasi aktif dalam gerakan reformasi 1998 di Indonesia. Savic Ali tidak hanya berfokus pada isu-isu nasional tetapi juga berkontribusi aktif dalam diskusi global terkait ekstremisme, menunjukkan visi dan keahliannya di panggung internasional. Dengan pengalaman dan kapasitasnya yang beragam, Savic Ali telah menjadi sosok penting dalam membentuk wajah baru Nahdlatul Ulama dan masyarakat Indonesia secara lebih luas.(mag)