Jakarta, Mercusuar.co – Peneliti dari Pusat Riset Kebencanaan Geologi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Nuraini Rahma Hanifa, mengungkapkan potensi bencana besar yang mengintai kawasan selatan Jawa.
Berdasarkan hasil risetnya, segmen megathrust di wilayah ini, termasuk Selat Sunda, menyimpan energi tektonik yang sangat besar.
“Potensi megathrust ini dapat memicu goncangan gempa yang besar dan tsunami, yang menjalar melalui Selat Sunda hingga ke Jakarta dengan waktu tiba sekitar 2,5 jam,” ungkap Rahma dalam peringatan 20 tahun tsunami Aceh di Banda Aceh pada 26 Desember 2024, dikutip dari laman BRIN di detik.com, (6/1/2025).
Dalam simulasi yang dilakukan oleh BRIN bersama tim peneliti dari sejumlah lembaga, diperkirakan jika tsunami terjadi, ketinggian gelombang dapat mencapai hingga 20 meter di pesisir selatan Jawa.
“Energi tektonik yang terakumulasi ini memiliki potensi untuk memicu gempa dengan kekuatan magnitudo besar, dari M 8,7 hingga 9,1,” tambahnya. Dikutip dari Suara.com
Zona megathrust sendiri, sebagaimana dikutip dari laporan liputan6.com, merupakan area subduksi di mana lempeng tektonik samudera bertabrakan dan menunjam ke bawah lempeng benua.
Proses ini menciptakan tegangan besar yang, jika dilepaskan secara tiba-tiba, menghasilkan gempa bumi berkekuatan sangat besar.
Gempa-gempa terkuat dalam sejarah, seperti Gempa Sumatra-Andaman 2004 dan Gempa Tohoku 2011 di Jepang, adalah contoh dari peristiwa megathrust. (pan).