MERCUSUAR.CO, Wonosobo – Hakim Trijaya seorang pelukis asal Desa Sirandu, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Wonosobo, sudah 18 tahun menekuni seni dibidang lukis. Karya lukisnya beraliran kontemporer. Dia juga pernah menjadi TKI menjadi driver toko furniture di Brunei Darussalam.
Berawal pada tahun 2006, dari hobinya yang suka menggambar, dia mendapat banyak pesanan lukisan. Sebelum beralih ke aliran lukis kontemporer, dia melukis menggunakan bidang kanvas.
Di tahun 2008, Hakim tergabung dengan komunitas seni air gunung. Di komunitas itu, dia memperdalam ilmu tentang melukis dan menemukan aliran kontemporer yang dia tekuni hingga sekarang.
Selama berkarya dia telah menghasilkan 50 karya lukis dengan berbagai macam ukuran. Hakim juga pernah mengikuti pameran di Wonosobo Expo pada tahun 2010.
Dalam mengerjakan satu lukisan, Hakim menghabiskan waktu selama satu minggu. Karena dalam satu karya lukisnya memiliki tahapan-tahapan yang memakan waktu cukup lama.
Terlahir dari ayah seorang guru agama dan ibu sebagai pengusaha cathering, darah seni dia dapatkan secara otodidak. Selain melukis dia juga membuat souvenir lukis dengan media batu yang memaanfaatkan limbah batu alam.
Memanfaatkan perkembangan jaman, Hakim menjual hasil karyanya melalui onlineshop. Karyanya sudah terjual hingga kota Kebumen dengan harga 5 juta rupiah.
Karya terbaiknya selama menekuni seni lukis ini, adalah lukisan bergambar vokalis band aerosmith yang digambar dengan media daun sirih yang disusun diatas kanvas berukuran dua meter.