MERCUSUAR, Wonosobo, 19 Juli 2024 – Hari terakhir sekaligus menjadi malam puncak Festival Rakyat Kaliwiro dari rangkaian acara yang diadakan dari tanggal 15 hingga 18 Juli, dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Wonosobo yang ke-199 di lapangan Wira Krida.
Hermawan menjelaskan bahwa festival ini adalah bentuk apresiasi dan penghargaan kepada seluruh warga Kaliwiro, sekaligus menjadi wadah bagi masyarakat Kaliwiro untuk mengaktualisasikan diri.
” Bersyukur bisa menghadiri sampai hari terakhir festival rakyat, acara berjalan lancar. Saya harap nantinya acara ini dapat dikenang oleh masyarakat Kaliwiro,” ujarnya.
Pada malam puncak, berbagai penampilan menarik dipersembahkan oleh talenta lokal Kaliwiro. Band La Viva dan paduan suara gabungan dari Desa Tanjunganom dan Winongsari memukau penonton dengan penampilan mereka.
Tari Ndolalak yang ditampilkan oleh Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kaliwiro juga menjadi salah satu atraksi utama. Sebagai puncak acara, sendratari Gumregahing Kaliwiro yang dibawakan Mulyani sebagai salah satu seniman di Wonosobo dan diperankan oleh warga Desa Cledok, yang juga dikenal sebagai desa kesenian, menutup rangkaian acara dengan gemilang.
Sementara itu, Bupati Wonosobo mengungkapkan rasa bangganya terhadap event ini.
“Ini adalah acara yang membanggakan. Seluruh kecamatan Kaliwiro menunjukkan bakat seni mereka. Saya merasa bangga dan senang, selamat menikmati puncak Festival Rakyat Kaliwiro hingga selesai,” ujarnya.
Beliau berharap semua yang hadir dapat merasakan kebahagiaan dan kebanggaan yang sama. Menurutnya, kegiatan yang baik seperti ini memiliki dampak positif bagi kemajuan wilayah Kaliwiro. Semua desa memamerkan produk UMKM mereka di expo yang diadakan, dan diharapkan acara ini membawa manfaat besar.
“Pemimpin harus hadir dalam acara ini, agar bisa melihat para warganya senang yang penting rakyat bahagia,” tambahnya.(Gen).
