MERCUSUAR.CO, Semarang – Stroke merupakan kerusakan otak akibat gangguan suplai darah. Resiko stroke terjadi ketika penyumbatan pembuluh darah mengganggu sehingga mengurangi suplai darah ke otak.
Stroke tidak hanya dialami oleh orang yang sudah tua, kondisi ini bisa menyerang kelompok umur lain.
Pengobatan untuk stroke terdiri dari pengencer darah. Penanganan dini dengan obat-obatan seperti tPA (penghancur gumpalan darah) dapat meminimalkan kerusakan otak. Pengobatan lain berfokus dalam membatasi komplikasi dan mencegah stroke lainnya.
Ada sejumlah faktor yang dapat meningkatkan resiko stroke, salah satunya adalah pola makan, yaitu;
- Tidak makan daging olahan.
- Tidak makan gorengan.
– Keduanya dapat menyebabkan tersumbatnya arteri. - Tidak makan makanan dengan kandungan tinggi garam.
– Karena tekanan darah yang meningkat juga menyebabkan pembentukan ateroma. - Hindari asupan gula yang tinggi.
– Karena hubungannya dengan penambahan berat badan dan diabetes tipe 2 yang menyebabkan kerusakan dan peradangan pada arteri.
Itulah pola makan yang harus dihindari agar terhindar dari resiko stroke. Semoga bermanfaat ya.