MERCUSUAR.CO, Jepara – Pj Bupati Jepara, Edy Supriyanta menegaskan, penjualan tiket untuk menyeberang ke Karimunjawa wajib online.
Hal ini untuk mengestimasi penimbunan penumpang di Pelabuhan Jepara, untuk turis yang hendak liburan ke Karimunjawa.
Edy Supriyanta, Mengatakan, saat menerima audiensi Perkumpulan Biro Wisata Karimunjawa( PBWK), di Ruang Command Center, Senin( 3/ 7/ 2023).
Muncul dalam audiensi tersebut, Kepala Dinas Perhubungan Trisno Santoso, Kepala Disparbud Zamroni Lestiaza, Kepala Diskominfo Arif Darmawan, Kabag Perekonomian Siti Nurjanah, serta Plt Camat Karimunjawa Muadz.
Tidak hanya itu pula muncul Petinggi Karimunjawa Arif Setiawan, Perwakilan PBWK Sudarmono, dan dari PT ASDP.
Menurut Edy Supriyanta, kenaikan layanan lewat digitalisasi ingin tidak ingin wajib dicoba.
Tujuannya supaya warga terus menjadi merasa nyaman serta aman memakai jasa transportasi publik semacam kapal penyeberangan.
Pembelian tiket online secara mandiri lewat web ataupun aplikasi tidak cuma gampang serta aman, namun pencatatan informasi manifest terus menjadi pas serta akurat.
“ Buat pembelian tiket penyeberangan ke Karimunjawa wajib online,” katanya.
Sedangkan itu pihak dari PT ASDP siap melakukan permintaan dari Pj Bupati Jepara.
Heri sebagai perwakilan dari PT ASDP hendak memenuhi perangkatnya dahulu, supaya turis yang hendak ke Karimunjawa dapat membeli tiket secara online.
PT ASDP tidak menampik, sepanjang ini pembelian tiket ke Karimunjawa dicoba secara langsung di pelabuhan.
Dengan online, mengadaptasi sistem ticketing semacam lapangan terbang serta stasiun kereta api dan mempraktikkan pengisian informasi diri penumpang dikala memesan tiket.
“ Kami siap dengan pembelian tiket penyeberangan ke Karimunjawa dengan sistem online. Fitur serta sistemnya hendak kita persiapkan dahulu,” cerah Heri.
Di sisi lain, Petinggi Karimunjawa Arif Setiawan berharap kepada Pemkab Jepara supaya terdapat akumulasi Armada serta kuota penumpang buat KMP Siginjai. Sehingga turis serta warganya yang terletak di daratan tidak wajib bermalam di Jepara, sebab tiketnya habis.
Tidak hanya itu, Arif Setiawan pula berharap terdapatnya aplikasi yang dapat mengestimasi meledaknya turis ke Karimunjawa.
Sebab kata Arif, informasi yang terdapat dari PBWK, kamar yang ada berjumlah 1250. Sebaliknya rata- rata tiap hari turis yang berkunjung menggapai 2000 orang.
Kabid Perhubungan Laut Dinas Perhubungan Kabupaten Jepara Suroto secara tegas tidak hendak menaikkan kuota penumpang.
Pastinya kuota yang diresmikan cocok ketentuan dari Departemen Perhubungan dengan kapasitas 202 orang.
Kecuali sifatnya yang menekan serta sosial, misalnya masyarakat Karimunjawa terdapat yang sakit serta wajib dirujuk ke Jepara.
