Apa Itu Stroke dan Cara Pencegahannya

stroke
Ilustrasi stroke

MERCUSUAR.COStroke merupakan kerusakan otak akibat gangguan suplai darah. Stroke terjadi ketika penyumbatan pembuluh darah mengganggu sehingga mengurangi suplai darah ke otak.

Stroke tidak hanya dialami oleh orang yang sudah tua, kondisi ini bisa menyerang kelompok umur lain.

Bacaan Lainnya

Pengobatan untuk stroke terdiri dari pengencer darah. Penanganan dini dengan obat-obatan seperti tPA (penghancur gumpalan darah) dapat meminimalkan kerusakan otak. Pengobatan lain berfokus dalam membatasi komplikasi dan mencegah stroke lainnya.

Pencegahan Stroke

Daftar isi

Cara utama mencegah stroke adalah menerapkan gaya hidup sehat. Berbagai tindakan pencegahan stroke, yaitu:

1. Menjaga pola makan.

Terlalu banyak mengonsumsi makanan asin dan berlemak dapat meningkatkan jumlah kolesterol dalam darah dan risiko hipertensi yang memicu terjadinya stroke. Hindari konsumsi garam yang berlebihan.

Selanjutnya, makanan yang disarankan adalah makanan yang kaya akan lemak tidak jenuh, protein, vitamin, dan serat. Seluruh nutrisi tersebut bisa diperoleh dari sayur, buah, biji-bijian utuh, dan daging rendah lemak seperti dada ayam tanpa kulit.

Beberapa penelitian telah menunjukkan konsumsi buah dan sayuran yang lebih tinggi mengarah pada penurunan tingkat stroke dan sebaliknya dengan asupan yang lebih rendah. Karena buah dan sayur juga mengandung serat, yang dapat membantu mencegah kadar lemak tinggi dengan cara mengikat kolesterol di usus.

2. Rutin berolahraga.

Olahraga secara teratur dapat membuat jantung dan sistem peredaran darah bekerja lebih efisien. Olahraga juga dapat menurunkan kadar kolesterol dan menjaga berat badan serta tekanan darah pada tingkat yang sehat.

3. Berhenti merokok.

Perokok berisiko dua kali lipat lebih tinggi terkena stroke. Sebab rokok dapat mempersempit pembuluh darah dan membuat darah mudah menggumpal. Tidak merokok berarti turut mengurangi risiko berbagai masalah kesehatan lainnya, seperti penyakit paru-paru dan jantung.

4. Hindari konsumsi minuman beralkohol.

Minuman keras mengandung kalori tinggi. Jika dikonsumsi secara berlebihan, seseorang rentan terhadap berbagai penyakit pemicu stroke, seperti diabetes dan hipertensi. Konsumsi minuman beralkohol berlebihan juga dapat membuat detak jantung menjadi tidak teratur.

5. Hindari penggunaan NAPZA

Beberapa jenis Narkotika, Psikotropika dan Zat adiktif (NAPZA) dapat menyebabkan penyempitan arteri dan mengurangi aliran darah

Semoga bermanfaat ya.

Pos terkait