MERCUSUAR.CO, Jakarta – Lenovo mengenalkan serangkaian perangkat gaming terbaru, termasuk laptop gaming Legion 9i, di pasar Indonesia. Peluncuran ini menyusul debutnya dalam acara Legion Asia Pacific Tour di Singapura pada awal November.
Legion 9i tidak hanya menawarkan spesifikasi tinggi untuk mendukung pengalaman bermain game, tetapi juga memperkenalkan sistem pendingin yang didukung kecerdasan buatan (AI). Lenovo mengklaim bahwa Legion 9i adalah laptop gaming pertama di dunia yang dioptimalkan dengan sistem pendingin berbasis AI.
Teknologi AI pada sistem pendingin Legion 9i diatur untuk mengelola suhu perangkat, terutama ketika komponen inti seperti CPU atau GPU mencapai suhu 84 derajat Celsius atau lebih. Ketika suhu mencapai ambang batas tersebut, sistem pendingin akan secara otomatis diaktifkan, memastikan kinerja perangkat tetap optimal selama penggunaan berat.
Spesifikasi Lenovo Legion 9i mencakup prosesor Intel Core i9-13980HX generasi ke-13 dan chip AI Lenovo LA-2 untuk optimalisasi daya antara CPU dan GPU. Laptop ini juga dilengkapi dengan memori DDR5 5.600MHz (opsi 32 GB atau 64 GB), penyimpanan SSD hingga 2 TB SSD (konfigurasi 1TB x 2 RAID 0), GPU GeForce RTX 4080 Laptop atau 4090 Laptop, dan menjalankan OS Windows 11.
Dari segi desain, Legion 9i menampilkan layar mini LED 16 inci dengan 3.200 zona pemutihan, refresh rate 165 Hz, respons time 3 ms, dan kecerahan maksimal 1.200 nits. Laptop ini juga mendukung gamut warna 100% Adobe RGB/DCI-P3, G-SYNC, DisplayHDR 1000, dan TUV Rheinland. Bodi utamanya memiliki dimensi 357,7 x 277,7 x 18,99 hingga 22,7 mm dengan berat antara 2,4 hingga 2,5 kg, dan menggunakan cover penutup layar dari materi karbon tempa.
Lenovo Legion 9i tersedia di pasar Indonesia melalui toko resmi Lenovo dan mitra penjualan Lenovo dengan harga mulai dari Rp 76.999.000. Pembeli juga dapat menikmati garansi Accidental Damage Protection dan Legion Ultimate Support selama tiga tahun.