MERCUSUAR.CO, Semarang – Paska Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu salah menyebut anggaran pembelian 177 sepeda motor yang diberikan kepada seluruh Lurah di wilayahnya, SiRUP Bagian Rumah Tangga Pemkot Semarang tiba-tiba kosong melompong, Jumat (8/12/2023).
SiRUP adalah aplikasi system informasi umum pengadaan berbasis Web (Web Based) yang fungsinya sebagai sarana untuk mengumumkan Rencana Umum Pengadaan (RUP) yang dapat diakses publik.
Mbak Ita, panggilan akrab Walikota Semarang, sebelumnya (Rabu, 6/12) menyebut pemberian 177 motor kepada lurah itu senilai Rp8 miliar. Namun hal itu sudah diklarifikasi. Anggaran Rp8 miliar itu tak semuanya untuk motor melainkan juga Apar (alat pemadam api ringan).
“Jadi mohon maaf, mungkin kemarin saya menyampaikan Rp8 miliar itu secara keseluruhan. Tapi saya juga tidak terlalu detail tahu berapa dari harga motor tersebut. Hari ini saya klarifikasi,” tuturnya.
Pengadaan motor untuk para lurah tersebut dianggarkan oleh Bagian Rumah Tangga dalam APBD Perubahan TA 2023. Namun tiba-tiba SiRUP Bagian RT hari Jumat ini (8/12) yang diakses warga tidak ada tertera anggaran seluruhnya dan kosong melompong.
Sekretaris Kanal Jawa Tengah (KJT) Anto Basuki ketika ditanya wartawan, sempat kaget. “Ya takon Bagian RT Sekretariat Kota to,” katanya singkat.
Dia sendiri sudah menghubung Bagian RT via telpon maupun whatsapp, namun tidak direspon.
“Heran ya dan saya yakin itu sistem tidak bisa mengubah dirinya sendiri, menjadi kosong tanpa data anggaran pengadaan. Mungkin ada oknum yang sengaja membuat SiRUP itu tanpa data, kosong tidak ada anggaranya,” katanya.
Anto menyarankan wartawan untuk langsung menanyakan kepada Pemkot Semarang, khususnya Bagian RT. Karena di situ pula terdapat anggaran pembelian APAR, kalau tidak keliru senilai Rp2,071 miliar.
“Terus terang kami di KJT juga kaget, kok banyak mata anggaran yang bersumber dari APBD Perubahan yang nilainya miliaran. Kalau APBD Murni gak memunculkan banyak pertanyaan,” pungkasnya.