MERCUSUAR.CO, Wonosobo – Relawan kebakaran tidak hanya meningkatkan respons terhadap kebakaran tetapi juga memperkuat ketahanan komunitas terhadap bencana. Sehingga, pembentukan relawan kebakaran menjadi langkah strategis dalam upaya pencegahan dan penanganan kebakaran di Wonosobo.
Dengan adanya relawan yang terlatih dan siap siaga, risiko kebakaran dapat diminimalisir, dampak kebakaran dapat dikurangi, dan masyarakat menjadi lebih sadar dan siap menghadapi situasi darurat. Demikian, tegas Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat saat Pembentukan & Pengukuhan Relawan Kebakaran (Redkar) Kabupaten Wonosobo di Pendopo Selatan, Rabu (15/5/2024).
Selain itu, kata Afif, relawan menjadi kader mitigasi penanganan kebakaran di wilayah masing-masing, yang berdampak positif terhadap pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM). Yaitu, mencapai response time, serta penanggulangan dini kejadian kebakaran, dan pencegahan dalam kerangka pengurangan risiko kebakaran.
“Saya minta para camat untuk mengoptimalkan penyelenggaraan, pencegahan, dan penanggulangan kebakaran dengan melibatkan unsur masyarakat melalui sosialisasi dan edukasi. Mengingat pentingnya pencegahan dan penanggulangan kebakaran, serta dalam rangka mendorong partisipasi masyarakat di dalamnya, maka dipandang perlu mengalokasikan anggaran desa untuk melaksanakan kegiatan pemberdayaan Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) Desa, dan bersinergi dengan Redkar dalam pelatihan dan simulasi pencegahan kebakaran,” pungkas Afif.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonosobo, Dudy Wardoyo menjelaskan, pembentukan relawan kebakaran bertujuan untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran secara terkoordinir.
Menurutnya, relawan kebakaran berperan penting dalam membangun kesadaran, kesiapsiagaan, dan kemampuan masyarakat untuk menghadapi kebakaran serta bekerja sama dengan petugas pemadam kebakaran dalam situasi darurat.
“Pembentukan 70 relawan kebakaran dari 15 kecamatan yang ada, diharapkan dapat meningkatkan kesiapsiagaan dan ketanggapan masyarakat dalam menghadapi kebakaran, menciptakan sinergi yang efektif antara masyarakat dan petugas pemadam kebakaran, serta mengurangi risiko dan dampak kebakaran di lingkungan tempat tinggal mereka,” harapnya.