MERCUSUAR.CO, jakarta – Konser band rock Bring Me The Horizon (BMTH) di Stadion Internasional Ancol Beach City, Jakarta Utara, mengalami kejadian tak terduga.
Setelah membawakan lagu “Die 4 U,” Oliver Sykes dan anggota band lainnya tiba-tiba meninggalkan panggung, membiarkan penonton yang hadir menunggu selama sekitar setengah jam.
Harapan untuk melanjutkan konser pupus ketika Ravel, promotor konser, naik ke panggung dan menyampaikan bahwa pertunjukan tidak dapat dilanjutkan karena adanya masalah teknis di panggung. Dalam sebuah video yang beredar, Ravel meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dialami penonton dan mengungkapkan keterbatasan yang menyebabkan konser terhenti.
“Saya mohon maaf, kalian mau maki-maki saya enggak apa-apa,” ujarnya Jumat malam, (10/11/2023).
Ravel menjelaskan bahwa upaya persuasi telah dilakukan untuk mendorong band melanjutkan pertunjukan, tetapi kondisi yang ada membuat hal tersebut tidak mungkin dilakukan. Permintaan maaf tidak hanya ditujukan kepada penonton di tempat, tetapi juga kepada semua pihak yang merasa kecewa.
“Show hari ini, saya sudah mencoba meyakinkan bandnya, permasalahannya adalah kita mau berusaha yang terbaik, tetapi malam ini saya minta maaf sebesar-besarnya, sedalam-dalamnya kalau kita tidak bisa melanjutkannya, harap tenang terima kasih sekali lagi,” kata Ravel.
Setelah pengumuman tersebut, penonton segera menuntut pengembalian uang tiket dengan teriakan “Refund… refund.” Kejadian ini segera menjadi perbincangan hangat di media sosial, di mana tagar BMTH menjadi trending topic. Berbagai video yang beredar menunjukkan beberapa penonton yang melakukan protes dengan naik ke panggung. Insiden ini mendapat sorotan utama dan memicu beragam reaksi dari netizen.