Kementerian Pertanian Perluas Program Pompanisasi di Jawa Tengah: Bantuan Pompa Air Meningkat 10.000 Unit!

Bantuan 10.000 pompa air Dok. pertanian.go.id
Bantuan 10.000 pompa air Dok. pertanian.go.id

MERCUSUAR.CO, Semarang– Kementerian Pertanian (Kementan) kini memperluas program bantuan pompanisasi, khususnya di lahan persawahan tadah hujan, di Jawa Tengah. Awalnya direncanakan untuk memberikan 4.000 unit pompa air, namun angka tersebut ditingkatkan menjadi 10.000 unit.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyatakan apresiasinya terhadap kekompakan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah dan seluruh pihak yang terlibat dalam program Brigade Alsintan di Provinsi Jawa Tengah.

Bacaan Lainnya

Amran mengungkapkan bahwa program pompanisasi ini bertujuan untuk mempercepat proses penanaman sehingga produksi beras nasional dapat meningkat. Ia optimis bahwa pompanisasi akan mendorong aktivitas tanam di musim kedua tahun ini agar lebih cepat dan efisien.

Program pompanisasi difokuskan di Pulau Jawa karena kendali yang dekat dan kontribusi Pulau Jawa yang mencapai 70 persen dari produksi beras nasional. Harapannya, pompanisasi ini akan membantu petani dalam aktivitas tanam di lapangan.

Diharapkan bahwa gerakan pompanisasi ini dapat signifikan meningkatkan produksi beras nasional, dengan target minimal tambahan 1,2 juta ton beras, bahkan mencapai 1,5 juta ton.

Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian, Ali Jamil, menjelaskan bahwa program ini juga bertujuan untuk meningkatkan indeks pertanaman padi di sawah tadah hujan, khususnya di Jawa Tengah yang termasuk dalam peringkat 3 besar nasional dalam hal luas sawah.

Program pompanisasi diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan pendapatan masyarakat, dengan target mencapai satu juta hektare lahan sawah tadah hujan pada tahun 2024.

Acara penyerahan bantuan pompa air ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi, termasuk PJ Gubernur Jawa Tengah, Pangdam IV/Diponegoro, Kapolda Jateng, dan Kajati Jateng.

Pos terkait