Hati-Hati Di Jalur Tengkorak Wonosobo: Mitos Dan Pantangan Yang Mengintai di Jalan Maut

Jalur tengkorak Kertek Wonosobo
Jalur tengkorak Kertek Wonosobo

MERCUSUAR.CO, Wonosobo – Jalur Tengkorak Wonosobo, sebuah jalur yang dikenal dengan reputasinya yang mengerikan, telah menjadi tempat terjadinya berbagai kecelakaan maut yang memakan korban jiwa. Baru-baru ini, kecelakaan tragis melibatkan sebuah bus wisata, diduga karena rem blong, menyebabkan enam orang meninggal dunia. Insiden seperti ini sering terjadi di jalur yang curam ini, namun, selain dari kondisi jalannya yang menurun secara tajam, terdapat pula mitos dan pantangan yang diyakini oleh masyarakat sekitar.

benteng jalur kertek wonosobo
benteng jalur kertek wonosobo

Dilansir dari chanel YouTube Wonosobo TV, Jalur Tengkorak Wonosobo memang dikenal mengerikan karena jalannya yang menurun hingga beberapa kilometer. Banyak kecelakaan terjadi di sini akibat rem blong, dimana rem kendaraan menjadi tidak mampu mencengkeram dengan sempurna karena panasnya saat melaju di jalur menurun. Namun, di tengah ketakutan akan jalur ini, berkembang pula mitos dan pantangan yang harus dihindari ketika melintasi Jalur Tengkorak Wonosobo.

Bacaan Lainnya

Salah satu pantangan yang dipercayai adalah larangan untuk membuang sampah atau kotoran apa pun di sepanjang jalur. Hal ini mencakup dari puntung rokok hingga sampah lainnya. “Ada pantangan di Jalur Tengkorak ini. Tidak boleh membuang apapun, termasuk puntung rokok dan sampah lainnya,” ujar akun YouTube Wonosobo TV. Meskipun terdapat cerita mistis dan mitos yang berkembang di sekitar jalur ini, kepercayaannya tergantung pada masing-masing individu. Yang penting, tetap menjaga etika dan tidak meremehkan kondisi jalan yang berbahaya ini.

Kecelakaan bisa disebabkan oleh banyak faktor, namun, di Jalur Tengkorak ini, kendaraan, terutama truk dengan muatan berlebih, sering melintas. Dengan begitu, hati-hati dan kepatuhan terhadap aturan serta pantangan menjadi hal yang penting untuk diingat bagi siapa pun yang melintasi Jalur Tengkorak Wonosobo.

Pos terkait