Gotong Royong TNI dan Warga Tempurejo untuk Pemasangan Atap RTLH: TNI dan Masyarakat Bersatu Dalam Program TMMD

Di Desa Tempurejo, Kalibawang, rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH) milik Sarlan dan Sudarno yang dilaksanakan oleh Satgas TMMD Sengkuyung Tahap III Kodim 0707Wonosobo telah memasuki tahap pemasangan atap
Di Desa Tempurejo, Kalibawang, rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH) milik Sarlan dan Sudarno yang dilaksanakan oleh Satgas TMMD Sengkuyung Tahap III Kodim 0707Wonosobo telah memasuki tahap pemasangan atap

MERCUSUAR, Wonosobo – Di Desa Tempurejo, Kalibawang, rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH) milik Sarlan dan Sudarno yang dilaksanakan oleh Satgas TMMD Sengkuyung Tahap III Kodim 0707/Wonosobo telah memasuki tahap pemasangan atap (5/8/2024). Proses ini merupakan salah satu tahapan krusial dalam program TMMD yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup warga dengan memperbaiki kondisi rumah mereka. Kolaborasi antara anggota Satgas TMMD dan masyarakat setempat terlihat jelas saat mereka bekerja bersama, meskipun cuaca mendung, untuk memastikan pemasangan atap dilakukan dengan baik dan tepat waktu.

Pemasangan atap rumah yang menjadi bagian dari program rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH) di Desa Tempurejo, Kalibawang, memasuki tahap yang sangat penting. Pekerjaan ini merupakan bagian dari Program TMMD Sengkuyung Tahap III Kodim 0707/Wonosobo, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup warga melalui perbaikan rumah.

Bacaan Lainnya

Proses ini melibatkan kerjasama erat antara Satgas TMMD dan warga setempat. Tampak jelas bahwa anggota Satgas TMMD bekerja bersama dengan masyarakat Tempurejo dalam pemasangan atap rumah. Aktivitas ini adalah bagian dari upaya bersama untuk memperbaiki kondisi rumah Sarlan dan Sudarno, dua warga desa yang rumahnya saat ini sedang direnovasi.

Danramil 15/Kalibawang Lettu Inf Sugiarto menjelaskan bahwa hasil dari proyek RTLH mulai tampak. “Pembangunan RTLH yang dilaksanakan Satgas TMMD Kodim 0707/Wonosobo hasilnya mulai terlihat. Hal ini berkat dukungan dan kerja sama antara TNI dengan warga, yang tidak kenal lelah bahu membahu bergotong-royong dalam menyelesaikan pembangunan program TMMD ini,” ungkapnya.

Meski cuaca yang mendung dan sedikit dingin sempat menjadi tantangan, semangat gotong royong tetap tinggi. Lettu Inf Sugiarto menambahkan, “Meski berjibaku dengan cuaca yang cukup dingin karena sedikit mendung, tidak mengurangi semangat anggota Satgas TMMD dan warga untuk memasang usuk. Bahkan ada juga anggota Satgas yang harus mengangkat kayu dari bawah. Semangat gotong royong tampak jelas mulai dari awal hingga pemasangan usuk selesai. Warga setempat dengan kesadaran yang tinggi membantu personel TNI bahu membahu setiap harinya guna menyelesaikan setiap tahapan rehab RTLH milik Sarlan dan Sudarno.”

Sarlan, salah satu pemilik rumah yang direnovasi, merasa sangat terkesan dengan dedikasi TNI. Ia mengungkapkan, “Saya sangat bangga terhadap TNI, mereka tidak hanya jago dalam berperang saja akan tetapi mahir juga dalam membuat rumah. Pada awalnya tidak menyangka kalau Babinsa bisa melakukan berbagai macam aktivitas selain ilmu perang. Seperti saat ini bersama masyarakat mengerjakan rehab rumah.”

Program TMMD ini tidak hanya tentang pembangunan fisik tetapi juga tentang membangun kebersamaan dan semangat gotong royong di masyarakat. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat serta memberikan manfaat yang nyata bagi warga yang membutuhkan.

Pos terkait