MERCUSUAR.CO, Sulawesi Utara – Desa Wisata Kakaskasen Dua, yang terletak di Kelurahan Kakaskasen Dua, Kota Tomohon, Sulawesi Utara, menampilkan beragam pesona alam. Desa ini terletak di antara dua gunung berapi aktif, yaitu Gunung Lokon dan Gunung Mahawu.
Desa wisata ini telah mencapai peringkat 75 besar dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Sebagai informasi tambahan, Kelurahan Kakaskasen Raya, termasuk Kelurahan Kakaskasen Dua, menjadi bagian dari perhelatan Tomohon International Flower Festival (TIFF) atau Festival Bunga Tomohon.
Jejaring Desa Wisata (Jadesta) Kemenparekraf mencatat bahwa kelurahan ini merupakan sumber tanaman bunga untuk festival tahunan tersebut.
Wisatawan yang berkunjung ke Desa Wisata Kakaskasen Dua dapat menikmati berbagai atraksi. Salah satunya adalah berpartisipasi dalam TIFF atau festival karnaval bunga, yang disebut-sebut tidak kalah menarik dengan festival bunga di Pasadena, Amerika Serikat, menurut Menparekraf.
Selain itu, wisatawan dapat mengunjungi Taman Wisata Pelangi yang terletak di kaki Gunung Lokon. Taman ini menawarkan pemandangan gunung dan berbagai jenis bunga. Terdapat sejumlah spot Instagramable yang dapat digunakan untuk mempercantik lini masa media sosial.
Tempat wisata lainnya di desa ini meliputi Green House, Bukit Doa Mahawu, Danau Kasawean atau Kelong Garden, dan Air Terjun Malimbukar.
Wisatawan juga dapat mencoba berbagai kegiatan, seperti Trekking Kawah Gunung Lokon, Trekking Kawah Gunung Mahawu, Explore Tomohon 3 Hari 2 Malam, Show Window (tempat pembibitan bunga), dan kelas memasak.
Fasilitas di Desa Wisata Kakaskasen Dua
Desa Wisata Kakaskasen Dua telah dilengkapi dengan fasilitas seperti area parkir, balai pertemuan, jalur trekking, kamar mandi umum, kios suvenir, mushala, dan WiFi.
Selain itu, tersedia beberapa homestay yang dapat dihuni, antara lain Emera Homestay, Adventurindo Homestay, dan Alina’s Homestay. Tarif menginap di ketiga akomodasi tersebut dimulai dari Rp 300.000.
Bagi wisatawan yang ingin berbelanja, terdapat berbagai produk seperti kue basah, kerajinan tangan dari bambu, kerajinan tangan dari plastik, kue kering tradisional, dan bunga potong.