MERCUSUAR.CO, Wonosobo – Dalam rangka memeringati Hari Ulang Tahun Ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pemerintah Desa Selokromo Kecamatan Leksono menyelenggarakan kegiatan “Marry Stone Culture Carnival” ke-5 yang diselenggarakan pada Jum’at – Minggu, (18-20/8/2023) di Halaman Kantor Desa Selokromo.
Kepala Desa Selokromo, Agus Iswahyudi memaparkan, kegiatan tersebut terdiri dari berbagai kegiatan semacam lomba, budaya, sosial, pelestarian alam serta karnaval.
“Sesungguhnya rangkaian kegiatan telah dimulai dari bulan Juli lalu seperti perlombaan serta sebagainya. Salah satu rangkaian kegiatannya yaitu bazar, stand per RW, penebaran benih ikan ke Sungai Serayu serta penanaman bibit pohon di daerah Selokromo. Ada pula kegiatan puncaknya diselenggarakan hari minggu,” ungkap Agus Saat ditemui media, Jumat,(18/08/2023), di Balai Desa Selokromo.
Agus mengatakan, perihal itu sebagai bentuk rasa syukur sekaligus jadi upaya melestarikan alam khususnya di Selokromo. Dia menuturkan, pihaknya ikut menggandeng pihak- pihak lain dalam terlaksananya kegiatan tersebut, semacam bibit ikan yang diberikan oleh Dinas Pangan, Pertanian serta Perikanan Kabupaten Wonosobo, setelah itu bibit pohon dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Wonosobo.
“Dengan semangat gotong royong berbagai pihak serta bersama seluruh masyarakat Desa Selokromo, lewat bermacam rangkaian dalam festival tersebut akan membagikan banyak manfaat. Baik dari melestarikan budaya, tradisi serta membantu perekonomian lewat perputaran uang dari kegiatan ini,” ucapnya.
Agus menambahkan, Marry Stone Culture Carnival rutin diadakan mengangkut budaya lokal supaya dapat dikenal hingga ke wilayah lain, bahkan mancanegara serta tahun ini mengangkat tema “Helaing lan Waspodo”.
Tidak hanya itu, lewat kegiatan tersebut bisa jadi wadah untuk masyarakat Selokromo menunjukkan potensi yang dimiliki, sehingga harapannya dapat meningkatkan pemasukan masyarakat Desa Selokromo.
Dia pula berharap, kegiatan itu bisa terus terlaksana setiap tahunnya dengan terus menjadi banyak pihak- pihak yang turut ikut serta dan jadi wadah pemuda desa buat menyalurkan kreasi dan inovasinya.