MERCUSUAR.CO, Wonosobo – Sejak Juli 2023, Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah, menjadi daya tarik utama bagi turis asing yang ingin memperpanjang izin tinggal mereka.
Layanan eksklusif ini, bekerja sama antara Kantor Imigrasi Kelas II Non-TPI Wonosobo dan PT. Taman Wisata Candi, memberikan kesempatan kepada wisatawan asing untuk menikmati keindahan sejarah dan budaya Candi Borobudur sambil dengan mudah memperpanjang izin tinggal mereka.
Kepala Kantor Imigrasi Wonosobo, K.A. Halim, menyatakan bahwa inisiatif ini merupakan satu-satunya yang ada di lima destinasi wisata super prioritas Indonesia.
“Layanan ini baru satu-satunya dari lima destinasi wisata super prioritas di Indonesia,” ujar Kepala Kantor Imigrasi Wonosobo K.A. Halim melalui pernyataan resmi pada Kamis (11/09/2023).
Borobudur termasuk dalam lima destinasi wisata prioritas Indonesia bersama dengan Danau Toba di Sumatera Utara, Likupang di Sulawesi Utara, Mandalika di Nusa Tenggara Barat, dan Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur. Kawasan Borobudur berada di bawah yurisdiksi Kantor Imigrasi Kelas II Non-TPI Wonosobo di Jawa Tengah.
“Inovasi layanan Visa on Arrival (VoA) di Candi Borobudur ini menjadi pelopor di lima destinasi pariwisata super prioritas (DPSP) Indonesia. Turis asing hanya perlu membawa paspor dan tiket pulang, mereka dapat mengurus perpanjangan izin tinggal di area Maingate Candi Borobudur,” kata Agus Tri Anggono, Manager of Borobudur Administration PT. TWC, saat mendampingi Kepala Kantor Imigrasi K.A. Halim dalam kunjungan ke stan Imigrasi di Borobudur.
Kantor Imigrasi Kelas II Non-TPI Wonosobo memberikan layanan perpanjangan izin tinggal kunjungan bagi warga negara asing (WNA) di kawasan Candi Borobudur, yang dapat diselesaikan dalam satu hari, memungkinkan orang asing menunggu izin tinggal mereka diperpanjang oleh Petugas Imigrasi.
K.A. Halim melaporkan bahwa selama uji coba layanan ini sejak Juli 2023 hingga saat ini, sekitar 187 turis asing di Candi Borobudur telah memperpanjang izin tinggal kunjungan mereka.
“Meskipun belum banyak yang memanfaatkannya saat ini, semoga dengan lebih banyak publikasi, layanan ini dapat dioptimalkan,” tambahnya.