Buntut Banteng vs Celeng, Mbogo Dipanggil DPP PDIP

15jbanteng pwr fid
Mercusuar/Dok - Suasana deklarasi ganjar pranowo sebagai bakal calon presiden oleh Seknas Ganjar Indonesia (SGI) Kabupaten Purworejo yang diketuai Albertus Sumbogo di rumah makan bogowonto Purworejo beberapa waktu lalu.

MERCUSUAR.CO, Purworejo – Wakil Ketua sekaligus Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Purworejo, Albertus Sumbogo (Mbogo) dipanggil Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP pada Jumat (15/10). Pemanggilan itu adalah buntut dari deklarasi dukungan kepada Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden yang dilakukan Mbogo beberapa waktu lalu.

“Hari Jumat 15 Oktober rencananya saudara Sumbogo dipanggil DPP untuk diminta klarifikasi dan keterangan,” ungkap Ketua DPC PDIP Purworejo Dion Agasi Setiabudi, Kamis (14/10).

Setelah deklarasi itu, ada juga statement dari Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Jawa Tengah, Bambang ‘Pacul’ Wuryanto yang menganalogikan kader di luar garis partai bukanlah banteng, tapi celeng (babi hutan) yang menambah panas situasi. Hal itu juga semakin ditambah ramai setelah banyak bermunculan kata “banteng vs celeng” di media sosial belakangan ini. Menanggapi permasalahan deklarasi itu, DPC PDIP Purworejo sudah mengirim surat kepada DPP.

“Kami sudah mengirim surat kepada DPP Partai soal masalah deklarasi itu per bulan September yang lalu sekaligus tembusan DPD Jawa Tengah, karena ranahnya ditangan DPP maka kita serahkan sepenuhnya kepada DPP,” kata Dion.

Sejauh ini, lanjut Dion, dari DPC dan DPD PDIP belum ada sanksi yang diberikan kepada Mbogo. Namun begitu, pihak DPC menyerahkan keputusan pemberian sanksi kepada DPP. “Sesuai AD/ART PDI Perjuangan bahwa ranah pengangkatan, pemberhentian dan sanksi untuk pengurus tingkat DPC itu sepenuhnya ranah dari DPP Pusat,” imbuhnya.

Belakangan ini, ungkap Dion, komunikasi antara Mbogo dengan DPC juga kurang terjalin baik. Sejak Desember 2020, Mbogo selalu tidak menghadiri undangan dari DPC. “Pak Mbogo selama ini tidak pernah berkomunikasi jadi beliaunya ini sejak bulan Desember kemarin kita undang rapat, kegiatan partai memang tidak pernah menghadiri,” katanya.

Dion juga mengaku cukup kaget, setelah cukup lama tidak mengindahkan undangan partai, tetapi beberapa waktu lalu Mbogo malah ikut bahkan menjadi ketua dalam deklarasi dukungan terhadap Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden. “Makanya saya juga cukup kaget, kegiatan partai, kegiatan baksos , penanganan Covid-19 dan rapat partai kita kirim undangan tidak pernah hadir, tetapi tiba-tiba muncul sebagai ketua relawan,”

Pihaknya menghimbau para kader untuk mengikuti aturan organisasi yang berlaku. Aturan partai sudah cukup jelas, bahwa rekomendasi calon presiden maupun wakil presiden berada di tangan ketua umum partai. “Terkait dukung mendukung, siapapun yang mendapat rekomendasi, saat ini belum waktunya untuk membahas itu, kita lebih komitmen kedepan untuk membangun kepartaian yang langsung bisa dirasakan masyarakat seperti penanganan Covid-19 dan yang lainnya,” jelasnya.

Pos terkait