Ulang Tahun ke-46, Ki Gondo Wartoyo Bangun Sanggar Budaya di Boyolali

2d3a62c1 5cc0 4c82 928b c9a08d2e8db0

BOYOLALI, Mercusuar.co – Dalam rangka melestarikan budaya sekaligus mengenalkan kesenian sejak dini, dalang muda asal Tegalgiri, Nogosari, Boyolali, Ki Gondo Wartoyo membangun joglo Sanggar Sedulur Keluarga Wartoyo Langgeng (SKWL) Nusantara di atas lahan seluas 3.000 meter persegi.

Peletakan batu pertama dilakukan bertepatan dengan ulang tahunnya yang ke-46, pada Senin (9/9/2025). Wartoyo menegaskan, sanggar ini terbuka untuk umum tanpa dipungut biaya.

“Hari ini bertepatan dengan ulang tahun saya, kita lakukan peletakan batu pertama pembangunan joglo Sanggar SKWL Nusantara. Dan untuk belajar di sini semua gratis,” ujar dalang kelahiran 9 September 1979 itu.

Sanggar SKWL Nusantara yang sebenarnya telah berdiri sejak 9 September 2022 tersebut, akan menjadi pusat belajar berbagai kesenian tradisional. Mulai dari seni pedalangan, sinden, krawitan, ketoprak, hingga kesenian lainnya.

“Untuk pembimbing nanti akan kami datangkan dari mahasiswa dan dosen ISI Solo,” jelas Wartoyo.

Selain itu, sanggar akan dilengkapi berbagai fasilitas penunjang seperti gamelan, wayang, sound system, lampu panggung, hingga dekorasi bernuansa Jawa. Tak hanya ruang belajar, sanggar ini juga menyediakan layanan jual beli gamelan, wayang, serta alat kesenian berbahan perunggu, kuningan, dan besi.

Uniknya, di kawasan sanggar juga disediakan tempat nongkrong bagi anak muda bernama Café Wayang.

Wartoyo menambahkan, pihaknya berencana menggelar pagelaran wayang rutin setiap bulan, tepatnya pada Rabu Wage, yang bertepatan dengan hari kelahirannya. Dalam pementasan itu, akan hadir para dalang dari Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) berbagai daerah.

Sebagai informasi, Ki Gondo Wartoyo merupakan putra pasangan Gondo Kanidi dan Parmi. Ia mulai menekuni dunia pedalangan sejak 1994 dan telah tampil di berbagai daerah, baik di Pulau Jawa maupun luar Jawa.

Pos terkait