MERCUSUAR.CO, Wonosobo – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) diperkirakan akan mengalami sedikit kenaikan pada perdagangan tanggal 8 April 2024, setelah mengalami pelemahan dalam beberapa sesi perdagangan sebelumnya.
Menurut data terbaru dari Bank Indonesia (BI), nilai tukar rupiah diperkirakan akan berada di kisaran sekitar Rp 13,800 hingga Rp 13,850 per dolar AS. Pelemahan sebelumnya disebabkan oleh ketegangan geopolitik yang terjadi di beberapa wilayah dunia, yang memicu kekhawatiran investor dan menyebabkan aliran modal keluar dari pasar-pasar berkembang, termasuk Indonesia.
Namun, pada hari-hari terakhir, rupiah mengalami sedikit kenaikan karena adanya beberapa faktor positif dalam perekonomian domestik, seperti peningkatan kinerja ekspor dan optimisme terhadap pertumbuhan ekonomi dalam negeri.
Para analis ekonomi memperkirakan bahwa pergerakan rupiah dalam beberapa hari mendatang akan dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk perkembangan global seperti kebijakan moneter bank sentral Amerika Serikat (Federal Reserve), kondisi pasar komoditas, serta berita terkait dengan perang dagang dan geopolitik.
Sebagai saran bagi para pelaku pasar dan investor, dianjurkan untuk terus memantau perkembangan pasar mata uang global serta faktor-faktor fundamental dalam menentukan keputusan perdagangan dan investasi mereka. Dengan pemahaman yang baik tentang dinamika pasar, investor dapat mengelola risiko dan memanfaatkan peluang yang ada untuk meraih hasil yang optimal.