Berapa Besar Angpau Lebaran yang Sebaiknya Diberikan? Ini Panduannya

Berapa Besar Angpau Lebaran yang Sebaiknya Diberikan? Ini Panduannya
Berapa Besar Angpau Lebaran yang Sebaiknya Diberikan? Ini Panduannya

MERCUSUAR.CO, Wonosobo – Berbagi angpau Lebaran menjadi kebiasaan yang dilakukan banyak orang di Indonesia, terutama oleh mereka yang merantau atau orang tua sebagai bagian dari tradisi saat merayakan Hari Raya. Mengalokasikan dana untuk angpau ini tentu memerlukan perencanaan keuangan yang matang agar tidak mengganggu pos pengeluaran lain.

Rista Zwestika, seorang Perencana Keuangan dan Head Advisory and Investment Operation di PINA, memberikan beberapa saran dalam menentukan jumlah uang angpau yang tepat. Salah satu kuncinya adalah memastikan kebutuhan dasar keluarga terpenuhi terlebih dahulu sebelum menetapkan jumlah untuk angpau.

Bacaan Lainnya

Ia menyarankan agar angpau diberikan utamanya kepada anggota keluarga terdekat dan orang tua, dengan mempertimbangkan kondisi finansial mereka. Anak-anak dan orang tua yang tidak lagi memiliki penghasilan tentunya memiliki kebutuhan yang berbeda.

Untuk membantu dalam menentukan jumlah, Rista menyarankan untuk mempertimbangkan standar yang berlaku di lingkungan masing-masing, dengan tetap menyesuaikan dengan kemampuan finansial sendiri agar tidak merasa terbebani.

Sebagai tambahan, Rista menekankan pentingnya tidak terlalu memaksakan diri mengikuti standar yang bisa jadi tidak sesuai dengan kemampuan keuangan. Jika memungkinkan, alokasikan sebagian dana darurat untuk keperluan Lebaran ini.

Rista juga menyediakan pedoman untuk membantu menentukan jumlah angpau yang sesuai:

Untuk anak-anak, dianjurkan memberikan antara Rp 10.000 hingga Rp 50.000.

Remaja bisa mendapatkan antara Rp 50.000 hingga Rp 100.000.

Dewasa dapat diberikan angpau dari Rp 100.000 hingga Rp 200.000.

Sedangkan untuk orang tua atau keluarga dekat, angpau bisa berkisar antara Rp 200.000 hingga Rp 500.000.

Melalui pedoman ini, diharapkan dapat memberikan bantuan dalam menentukan besaran angpau Lebaran tanpa mengganggu kestabilan keuangan.

Pos terkait