MERCUSUAR.CO, Banyumas – Desa Kebocoran, yang terletak di Kecamatan Kedung Banteng, Kabupaten Banyumas, memiliki sebuah nama yang unik dan menarik. Meskipun mungkin terdengar aneh, nama ini sebenarnya tidak terkait dengan masalah kebocoran seperti yang mungkin terpikir oleh banyak orang.
Sayangnya, tidak ada bukti tertulis yang mengungkap sejarah resmi pembentukan desa ini. Namun, melalui hasil penelitian yang terdokumentasi dalam karya ilmiah berjudul “Laporan Hasil Praktikum Sosiologi Pertanian Desa Kebocoran, Kecamatan Kedung Banteng,” ditemukan sebuah legenda menarik yang berkembang di kalangan masyarakat setempat terkait asal-usul nama desa ini.
Menurut legenda yang diceritakan dalam laporan tersebut, nama Desa Kebocoran berasal dari kisah Raden Banyak Cokro dan Raden Banyak Ampar, dua saudara yang tidak akur satu sama lain. Dalam cerita Kamandaka dari Pajajaran, Raden Banyak Cokro berkunjung ke daerah di kaki Gunung Slamet dan bertemu dengan adiknya, Raden Banyak Ampar.
Kedua saudara tersebut terlibat dalam pertarungan sengit, dan akhirnya Raden Banyak Ampar berhasil mengalahkan Raden Banyak Cokro dengan menusukkan senjatanya ke tubuh kakaknya. Darah mengalir tanpa henti dari tubuh Raden Banyak Cokro, mirip dengan air yang bocor dari wadahnya. Oleh karena itu, daerah tersebut diberi nama Kebocoran.
Selain legenda tersebut, ada keyakinan lain di kalangan warga Desa Kebocoran yang menyatakan bahwa desa ini dinamai demikian karena memiliki sumber air yang melimpah. Desa ini tidak pernah mengalami kekeringan atau kekurangan air, bahkan saat musim kemarau sekalipun.
Para warga menyatakan bahwa hanya dengan menggali beberapa meter di tanah Desa Kebocoran, mereka dapat menemukan debit air yang cukup deras. Bayangkan betapa melimpahnya air jika digali hingga beberapa meter lebih dalam.
Dengan demikian, nama Desa Kebocoran tidak hanya memiliki asal-usul legendaris yang menarik, tetapi juga terkait dengan keberlimpahan sumber air yang dimiliki oleh desa ini. Meskipun legenda tidak dapat dipastikan kebenarannya, namun keunikannya menambah daya tarik dan kekayaan cerita Desa Kebocoran di Purwokerto, Banyumas.
