MERCUSUAR.CO, Jakarta – Logo lama PT Kereta Api Indonesia (Persero) mendadak menjadi sorotan setelah viral di media sosial atas dugaan penjiplakan oleh sebuah perusahaan kereta api asal Polandia. Salah satu akun yang memposting perbandingan logo adalah @jalur5, yang mengungkapkan kesamaan logo perusahaan Polandia dengan operator kereta api Tanah Air.
Perusahaan tersebut adalah Public Transport Service (PTS), yang diduga menggunakan logo lama PT KAI yang pernah dipakai hingga tahun 2020. Logo ini terlihat pada rangkaian kereta PTS dan situs web resmi perusahaan Eropa itu. Meskipun logo PTS mirip dengan logo lama KAI, namun bagian bawahnya telah diganti dengan nama PTS.
Respon atas viralnya logo tersebut datang dari EVP Hubungan Masyarakat KAI, Joni Martinus. Ia menyatakan bahwa pembuatan logo merupakan hal yang biasa dalam dunia bisnis untuk menunjukkan identitas merek perusahaan. Joni menekankan bahwa keberadaan logo dalam suatu perusahaan adalah untuk mengakomodir dinamika bisnis yang terus berubah.
Menyikapi perbincangan tentang kemiripan logo PTS dengan logo lama KAI, Joni menyatakan bahwa pihaknya akan mempelajari lebih lanjut, khususnya dalam aspek hukum yang berlaku.
PTS sendiri merupakan perusahaan penyedia layanan perawatan sarana kereta api, termasuk kereta, gerbong, KRL, KRD, lokomotif, dan tram. Logo yang diduga menjiplak adalah logo KAI yang digunakan dari tahun 2011 hingga 2020.
Logo KAI yang diduga menjadi sumber inspirasi PTS adalah logo keempat yang digunakan oleh PT. KAI dari tahun 2011 hingga 2020. Logo tersebut, dengan dominasi warna jingga dan biru, diciptakan oleh seniman Farid Stevy Asta dan memiliki elemen garis melengkung dengan tanda panah.
Saat ini, KAI telah menggunakan logo baru dengan tulisan “KAI” dan nuansa oranye serta biru tua. Lambang KAI dengan elemen garis yang menyambung ke atas pada huruf A telah digunakan sejak 5 Oktober 2020 hingga saat ini.