MERCUSUAR.CO, Yogyakarta – Satlinmas Rescue Istimewa (SRI) wilayah V Kulon Progo menghimbau agar masyarakat berhati-hati dengan munculnya ubur-ubur di kawasan pantai selatan, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Koordinator Satlinmas V, Aris Widiatmoko memberi peringatan setelah ditemukan sejumlah ubur-ubur jenis bluebottle di pasir pantai sebelah Selatan Bandar Udara Yogyakarta International Airport (YIA) hingga wisata Pantai Congot.
“Petugas piket menemukan ubur-ubur dalam jumlah cukup banyak sore tadi di sekitar pantai selatan. Ukurannya bervariasi, akan tetapi ini berukuran kecil. Meski kecil, namun tetap berbahaya,” katanya Selasa (11/7/2023).
Bluebottle ubur-ubur berbentuk gelembung yang berwarna biru. Ubur-ubur ini juga disebut ubur-ubur Portugis atau yang sering disebut krawe.
Selain itu, ubur-ubur ini muncul di Pantai Parangtritis, Kabupaten Bantul, awal Juli 2023. Di sana bahkan muncul laporan adanya wisatawan yang tersengat.
Aris menjelaskan, ubur-ubur ini memang sering ditemukan di kawasan pantai selatan pada puncak musim kemarau yaitu antara bulan Juli-Agustus. Pada saat itu, semua petugas rescue di pantai masing-masing sudah siap dengan pertolongan pertamanya.
“Bila tersengat ubur-ubur ini maka akan merasa panas. Biasanya kalau anak-anak yang terkena sengatanya akan sangat kesakitan. Kami biasa menanganinya dengan membasuh dengan air cuka, kalau sesak dan tidak sadarlan diri maka kita bawa ke rumah sakit terdekat,” kata Aris.
Diketahui, kunjungan wisata pantai selatan biasanya meningkat pada akhir pekan dan hari libur. Ia berharap pengunjung nantinya senantiasa mematuhi peringatan-peringatan petugas yang bertugas di pantai terkait invasi ubur-ubur di musim kemarau ini.