Antusias, Perwakilan Badan Pengelola Geopark Dieng Ikuti Pre Event Geotourism 2024 sampai Tuntas

Antusias, Perwakilan Badan Pengelola Geopark Dieng Ikuti Pre Event Geotourism 2024 sampai Tuntas
Antusias, Perwakilan Badan Pengelola Geopark Dieng Ikuti Pre Event Geotourism 2024 sampai Tuntas

MERCUSUAR.CO, Wonosobo – Tidak menyia-nyiakan jarak dan waktu, Tim Badan Pengelola Geopark Dieng sangat antusias mengikuti semua rangkaian acara Pre Event Geotourism dari awal sampai akhir yang dimulai tanggal 29 Juni hingga 1 Juli 2024. Misi utama mereka adalah belajar tentang pengelolaan Geopark dan melakukan lobi-lobi penguatan jejaring antar Geopark yang terwadahi dalam Jaringan Geopark Indonesia (JGI).

Rombongan bisa berkesempatan bertemu langsung dengan Ketua JGI, GM Geopark dari Berbagai wilayah di Indonesia dan Punggawa pusat penelitian Geologi Indonesia yang memberikan banyak masukan bagi AspirinG geopark Dieng yang akan segera ditetapkan menjadi geopark Nasional .

Bacaan Lainnya

Rombongan dipimpin langsung oleh General Manager Geopark Dieng, Tri Utami, yang berasal dari Banjarnegara, dan Veha Sri Nawahyuni dari Bappeda Wonosobo. Pembagian tugas dilaksanakan dengan baik untuk melakukan komunikasi awal dan penjadwalan pertemuan lanjutan yang lebih intens terkait tema kerja sama dengan masing-masing Geopark.

Acara yang berlangsung di Kabupaten Banyuwangi tersebut meliputi serangkaian kegiatan yang dirancang untuk memperkuat jaringan dan meningkatkan pengelolaan Geopark. Berikut adalah rincian kegiatan tersebut:

Pembukaan: Acara dimulai dengan sambutan dari Kepala Pusat Survey Geologi dan Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuwangi. Dalam sambutannya, mereka menekankan pentingnya kerjasama antar Geopark dan pengelolaan yang berkelanjutan.

Trip ke Ijen: Para peserta diajak untuk mengunjungi Kawah Ijen, salah satu destinasi geowisata terkenal di Banyuwangi. Trip ini memberikan kesempatan bagi para peserta untuk belajar langsung tentang pengelolaan dan pemeliharaan situs geowisata yang berharga dan mendunia danmenjadi pelengkap destinasi pulau bali yang berada di sebelah timur banyuwangi, dengan menempuh perjalanan sekitar 2,5 jam peserta bisa menikmati view eksotis kawah Ijen yang terlihat menghijau warnanya , dan apabila lebih pagi lagi bisa menikmati blue fire yang sangat terkenal tersebut.

Mengunjungi Pusat Informasi Geologi , Geopark Ijen,
Berlokasi di tengah kota dengan memanfaatkan gedung atlet yang tidak terpakai dan disulat menjadi pusat belajar geologi dengan isi yang sangat lengkap mulai dari papan interpretasi, film 3D di ruang pertama masuk, sampai dilengkapi juga dengan teknologi informasi layar sentuh , mikroskope dan ruang pemutaran Film yang sangat mewah. Rata –rata pengunjung mencapai 1000 orang perbulan ujar M. Abdil Manager geopark Ijen yang memandu secara langsung kegiatan trip ini dari awal sampai malam.

Gala Dinner: Pada malam harinya, diadakan Gala Dinner di pendopo belakang Bupati Banyuwangi. Acara ini menjadi ajang untuk menjalin hubungan baik dan memperluas jaringan antara para pengelola Geopark dari berbagai daerah, dilanjutkan dengan room tour pendopo bupati yang dilengkapi dengan kamar kamar mewah untuk tamu kabupaten da nada bangunan rumah Osing.

Penyerahan Pusat Informasi Geologi: Pada acara ini, Kepala Badan Geologi menyerahkan Pusat Informasi Geologi kepada Bupati Banyuwangi. Pusat ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi penting bagi pengelolaan dan pengembangan Geopark di daerah tersebut.

Simposium iknternasional : Kegiatan ini dipusatkan di lantai 3 gedung baru potek negeri banyuwangi, dihadiri juga nara sumber dari luar negeri yang hadir lewat Daring menjadi ajang diskusi dan berbagi pengalaman antar pengelola Geopark. Topik yang dibahas meliputi pengelolaan Geopark, promosi geowisata, strategi pelestarian lingkungan dan hubungannya dengan SDGs.

Penutupan: Acara ditutup oleh Bupati Banyuwangi sekaligus penyerahan penghargaan lomba paper dan poster Geopark yang diikuti oleh mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Selain itu, ada juga lomba poster umum dan tingkat SLTA yang menarik minat banyak peserta.
Tri Utami, General Manager Geopark Dieng, menyatakan bahwa partisipasi dalam acara ini memberikan banyak manfaat bagi timnya. Mereka dapat belajar langsung dari pengalaman pengelola Geopark lain, menjalin hubungan yang lebih kuat dengan sesama pengelola Geopark, dan memperoleh wawasan baru untuk diterapkan di Geopark Dieng.

Veha Sri Nawahyuni menambahkan bahwa acara ini juga memberikan peluang besar untuk melakukan lobi-lobi yang memperkuat jaringan dalam Jaringan Geopark Indonesia (JGI). Dengan begitu, diharapkan Geopark Dieng dapat lebih berkembang dan berkontribusi dalam pelestarian dan pengembangan geowisata di Indonesia.

Tim BP Geopark Dieng sangat bersemangat mengikuti setiap rangkaian acara dari awal hingga akhir. Mereka menunjukkan komitmen yang tinggi untuk memperkuat jejaring dan meningkatkan pengelolaan Geopark Dieng sebagai plataran kahyangan nusantara, serta memastikan bahwa Geopark Dieng dapat terus berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya. Sesuai dengan mottonya melestarikan bumi untuk mensejahterakan masyarakat . (taf)

Pos terkait