Tiga Hari Tidak Pulang, Sorang Warga Metenggeng Ditemukan Mengapung di Sungai Klawing

Tiga Hari Tidak Pulang, Sorang Warga Metenggeng Ditemukan Mengapung di Sungai Klawing
Tiga Hari Tidak Pulang, Sorang Warga Metenggeng Ditemukan Mengapung di Sungai Klawing

MERCUSUAR.CO, Purbalingga – Setelah tiga hari tidak pulang, pria asal desa Metenggeng, Kecamatan Bojongsari ditemukan warga sudah mengapung di pinggir sungai Klawing di desa Kalialang, Kecamatan Kemangkon, Selasa (2/7/2024). Pria yang diketahui bernama Yanto (40) ditemukan Asini, warga setempat yang hendak membuang sampah.

Kapolsek Kemangkon Iptu Heri Iskandar mengatakan bahwa mayat tersebut ditemukan sekitar jam 15.30 WIB oleh saksi bernama Asini (46), warga setempat yang akan membuang sampah.

“Saat akan membuang sampah, saksi melihat ada mayat mengambang di sungai kemudian memberitahu warga lain yang selanjutnya dilaporkan ke Polsek Kemangkon,” ungkapnya.

Iptu Heri Iskandar menjelaskan, setelah mendapat laporan dari warga, polisi dari Polsek Kemangkon dan Inafis Polres Purbalingga mendatangi lokasi. Selanjutnya pihaknya menghadirkan Tim SAR gabungan untuk melakukan evakuasi mayat dari sungai.

“Saat ditemukan tidak didapati identitas apapun pada mayat tersebut. Kemudian mayat dibawa ke RSUD Goetheng Taroenadibrata untuk dilakukan pemeriksaan dan identifikasi,” jelasnya.

Disampaikan Kapolsek, bahwa hasil pemeriksaan diperkirakan mayat tersebut sudah meninggal 2 – 3 hari sebelum ditemukan. Tidak ditemukan luka dan tanda lain yang mengarah kepada tindak pidana.

Hasil identifikasi diketahui mayat tersebut bernama Suyatno (40) warga Desa Matenggeng, Kecamatan Bojongsari, Kabupaten Purbalingga. Hal itu dikuatkan oleh istri korban yang datang dan mengenali ciri-ciri suaminya.

“Berdasarkan keterangan keluarganya, sebelum ditemukan meninggal dunia, korban meninggalkan rumah berpamitan ke sawah pada Minggu (30/6/2024) pagi namun tidak kunjung pulang,” terangnya.

Kapolsek Iptu Heri menambahkan, setelah mayat berhasil diidentifikasi, kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.(Angga)

Pos terkait