Mercusuar.co, WONOSOBO – Pemerintah Kabupaten Wonosobo kembali menorehkan prestasi dalam bidang transparansi publik dengan meraih peringkat ketiga Anugerah Keterbukaan Informasi Publik sebagai Kabupaten Informatif dari Komisi Informasi Provinsi Jawa Tengah. Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas komitmen Pemkab Wonosobo dalam menyediakan layanan informasi yang transparan dan inovatif.
Penghargaan tersebut diserahkan pada Senin (10/12/2024) di Patra Semarang Hotel & Convention. Sekretaris Daerah Wonosobo, One Andang Wardoyo, didampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Fahmi Hidayat, menerima langsung penghargaan tersebut. Acara ini juga dihadiri oleh Ketua Komisi Informasi Jawa Tengah, Indra Ashoka, serta Sekretaris Daerah Jawa Tengah, Sumarno, dan sejumlah perwakilan kabupaten lainnya.
One Andang Wardoyo mengapresiasi kerja keras seluruh perangkat daerah yang berperan dalam meningkatkan kualitas keterbukaan informasi publik di Wonosobo.
“Penghargaan ini merupakan bukti nyata komitmen Pemkab Wonosobo untuk memberikan akses informasi yang transparan, akuntabel, dan mudah dijangkau masyarakat. Predikat ini hanyalah bonus; yang terpenting adalah manfaatnya dirasakan oleh masyarakat,” ujarnya.
Andang juga mengingatkan agar upaya ini tidak berhenti di sini.
“Ini adalah langkah awal untuk menciptakan keterbukaan informasi yang lebih intensif di seluruh perangkat daerah, desa, dan kelurahan. Pemerintah harus benar-benar hadir di tengah masyarakat melalui kebijakan yang berdampak langsung,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Diskominfo Wonosobo, Fahmi Hidayat, mengungkapkan bahwa predikat Kabupaten Informatif ini telah diraih tiga kali berturut-turut sejak 2022.
“Kami terus berinovasi, khususnya dalam optimalisasi media sosial dan website, agar masyarakat dan pemangku kepentingan lebih mudah mengakses data informasi publik,” jelas Fahmi.
Ia menegaskan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari arahan Bupati Wonosobo, yang menekankan pentingnya keterbukaan informasi sebagai kewajiban pemerintah daerah.
“Kami berkomitmen untuk mempertahankan predikat ini dengan mengembangkan tata kelola data yang lebih efisien dan inovasi layanan publik yang memudahkan akses masyarakat,” ujarnya.
Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk mengembangkan praktik terbaik dalam pengelolaan informasi publik. Dengan prinsip good governance, Pemkab Wonosobo menunjukkan bahwa transparansi dan inovasi merupakan kunci menciptakan pemerintahan yang inklusif dan akuntabel.(Gen)