MERCUSUAR.CO – Di tengah sorotan perhelatan babak pertama antara Timnas U23 Indonesia dan Uzbekistan, ada satu elemen yang mendadak mencuri perhatian: keputusan wasit VAR. Pertandingan yang berakhir dengan skor kaca mata 0-0 tersebut menampilkan beberapa momen kontroversial yang membutuhkan intervensi dari Video Assistant Referee (VAR), yang dipegang oleh Sivakorn Pu-Udom, seorang wasit asal Thailand.
Dua insiden krusial terjadi di dekat area kotak penalti Uzbekistan yang memicu kebutuhan akan pengecekan VAR untuk menentukan apakah Timnas Indonesia berhak atas hadiah tendangan 12 pas. Pertama, saat Witan Sulaeman (27′) terhenti dalam usahanya merangsek ke kotak penalti Uzbekistan, wasit utama awalnya memutuskan untuk memberikan tendangan bebas kepada tim tuan rumah. Namun, setelah pengecekan VAR, keputusan tersebut dibatalkan dan bola justru diberikan kepada Uzbekistan.
Insiden kedua terjadi di menit ke-40′, ketika Marselino Ferdinan bergerak ke tepi kotak penalti dan dihadang oleh pemain Uzbekistan. Meskipun tayangan ulang menunjukkan potensi pelanggaran yang memenuhi syarat untuk hadiah penalti, wasit utama tidak meminta pengecekan VAR atas insiden tersebut.
Setelah pertandingan, netizen Indonesia ramai membicarakan kinerja wasit VAR, Sivakorn Pu-Udom. Dilansir dari Transfermarkt, Sivakorn, yang telah memiliki lisensi FIFA sejak 2013, telah memimpin 24 pertandingan selama tahun 2023-2024. Namun, keputusan kontroversial yang diambilnya dalam beberapa pertandingan Piala Asia U23 2024 telah menimbulkan kritik, dengan banyaknya netizen yang merasa tidak puas atas kinerjanya.
Kontroversi sebelumnya melibatkan keputusan Sivakorn yang disinyalir menguntungkan Qatar, seperti ketika ia mengesahkan gol Mohammad Al-Manai pada menit ke-90+14, meskipun waktu tambahan hanya ditetapkan 10 menit. Sivakorn juga terlibat dalam keputusan kontroversial yang merugikan Timnas Indonesia dalam laga pembuka Piala Asia U23 2024, di mana Indonesia menerima dua kartu merah dan satu penalti dari intervensi VAR-nya.
Kritik terhadap Sivakorn Pu-Udom semakin mengemuka setelah performa kontroversialnya dalam pertandingan antara Timnas Indonesia dan Uzbekistan. Wajar jika penampilan wasit VAR tersebut menjadi sorotan dalam turnamen ini, karena keputusannya berpotensi mempengaruhi jalannya pertandingan secara signifikan.
