MERCUSUAR.CO, Denpasar – Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Paiman Raharjo menegaskan pentingnya pemanfaatan teknologi informasi dalam mempopulerkan produk atau jasa milik BUMDesa.
Ia yakin perubahan dan pertumbuhan yang ada di desa akan mampu membawa perekonomian Indonesia semakin maju dengan adanya ekonomi digital di desa yang dimanfaatkan.
“Dengan digitalisasi maka semua akan terintegrasi secara cepat. Maka kita bisa menawarkan atau menyampaikan pada publik tentang potensi desa itu,” ujar Wamendes Paiman dalam pembukaan Pelatihan Pengelolaan BUMDesa Angkatan XVI di Balai Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Denpasar, Selasa (3/10/2023).
Semua kolaborasi ini lanjutnya, diyakininya mampu membawa banyak kemajuan sehingga bermanfaat pula untuk mengentaskan desa sangat tertinggal dan tertinggal serta konsisten terus menambah jumlah desa berkembang, maju, dan mandiri.
“BUMDesa-BUMDesa ini bisa berkembang jika ada kreativitas dan inovasi. BUMDesa ini juga harus berbadan hukum. Tentu butuh peran kades, kabalai, terus membantu supaya desa memiliki badan hukum,” papar Wamendes Paiman.
Selain itu Paiman juga mengajak masyarakat desa untuk aktif terlibat dalam memajukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa). Salah satunya adalah dengan membeli saham milik BUMDesa untuk memajukan setiap unit usahanya.
“Sebenarnya masyarakat bisa dilibatkan dalam BUMDesa agar mampu untuk berdaya. Yaitu mungkin BUMDesa bisa menjual sahamnya kepada masyarakat. Kalau BUMDesa bisa dengan melibatkan masyarakat swadaya bersama-sama ikut membeli saham, ikut investasi,” punkasnya