MERCUSUAR.CO, Wonosobo – Meskipun diiringi hujan, upacara Pasrah Tampi Panji berlangsung dengan lancar di Pendopo Wonosobo. Upacara ini menandai dimulainya rangkaian perayaan Hari Jadi Wonosobo yang ke-199, dengan penyerahan panji panji oleh Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, kepada 15 kecamatan se-Kabupaten Wonosobo.
Penyerahan panji panji ini terdiri dari berbagai simbol, termasuk tombak korwelang yang melambangkan penegakan keadilan dan hukum, bendera merah putih sebagai tanda cinta tanah air dan nasionalisme, songsong catragung yang menandakan pengayoman. Selain itu, lambang daerah Wonosobo juga diserahkan dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) kepada Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam).
Nantinya, Forkopimcam akan mengirab panji-panji ini di seluruh desa di Kabupaten Wonosobo, sesuai perintah Bupati. Acara ini juga dimeriahkan oleh berbagai event lokal, termasuk gelar budaya yang menampilkan berbagai kesenian dan tradisi daerah.
Tema perayaan Hari Jadi Wonosobo tahun ini adalah “Semangat Kebersamaan,” yang mencerminkan harapan untuk bersama-sama memperkuat persatuan dan kerjasama dalam membangun daerah.
Menurut Kepala Dinas Pariwisata, Agus Wibowo mengatakan, Puncak festival ada di bulan Juni.
” Upacara pasrah tampi panji menjadi pembuka hari jadi Wonosobo yang ke-199, nantinya banyak sekali acara setelah ini yang akan dilanjutkan setelah ini,” ujarnya saat di temui wartawan mercusuar.
Rangkaian perayaan akan berlangsung hingga akhir Juli dengan berbagai acara menarik. Pada tanggal 6 Juli 2024, akan diadakan Wonosobo Night Fashion Carnival bersamaan dengan Grand Final Mas Mba Wonosobo. Selanjutnya, dari tanggal 18 Juli akan dilakukan pengambilan tujuh sumber mata air sebagai simbol kehidupan dan keberkahan.
Pada tanggal 23 Juli, Desa Plobangan akan menjadi tuan rumah acara Bedul Kedaton, yang akan dilanjutkan dengan prosesi Topo Bisu dan Wirat Sungkola pada malam harinya. Puncak perayaan pada tanggal 24 Juli terdiri dari Upacara Pisowanan Agung, penampilan pagelaran seni, dan ritual cukur rambut gimbal, yang akan ditutup dengan pagelaran wayang kulit.
Tak hanya itu, tanggal 27 Juli akan diisi dengan hiburan dan penampilan Happy Asmara, serta acara Sholawatan pada tanggal 28 Juli. Perayaan akan ditutup dengan Java Balloon Attraction pada tanggal 3 Agustus.
Menariknya pada hari jadi Wonosobo yang ke-199 ini yaitu diadakanya ritual cukur rambut gimbal yang dilaksanakan pada tanggal 24 Juli 2024. Pendaftaran ruwat cukur gimbal di buka pada tanggal 13 juni sampai 21 juni 2024. Terdapat 11 peserta, terdiri dari 10 wanita dan 1 laki-laki, dengan berbagai permintaan yang beragam.
“Ada salah satu anak yang memiliki permintaan cukup aneh, namun kita diskusikan kembali terkait permintaan tersebut, sehingga dapat diubah menjadi hal yang masuk akal,” imbuhnya.