MERCUSUAR.CO, Ciamis – Sejumlah siswa MTs Harapan Baru Ciamis tewas saat mengikuti kegiatan susur sungai Cileueur, Ciamis, Jumat, 15 Oktober 2021.
Kasus tewasnya sejumlah siswa MTs Harapan Baru Ciamis ini mendapat perhatian dari Dirjen Pendidikan Islam Kemenag.
Dirjen Pendidikan Islam Kemenag menyoroti kegiatan yang mengundang risiko tinggi seperti susur sungai yang dilakukan MTs Harapan Baru, hendaknya mengutamakan aspek keselamatan.
Tujuannya, agar tidak lagi membawa korban seperti yang menimpa sejumlah siswa MTs Harapan Baru Ciamis.
“Giat yang berisiko tinggi harus benar-benar memperhatikan aspek keselamatan. Ini akan kita evaluasi,” kata Dirjen Pendidikan Islam Kemenag M Ali Ramdhani, seperti yang dikutip suaramerdeka.com dari bekasi.pikiran-rakyat.com, sabtu, 16 Oktober 2021.
Bahkan Dirjen Pendidikan Islam Kemenag sudah meminta Kabid Madrasah Kanwil Jabar agar bisa segera melakukan hal tersebut.
Ditambahkannya, bahwa semua siswa yang meninggal saat melakukan pendidikan susur sungai tersebut mati dengan syahid.
Bukan tanpa alasan, hal itu karena mereka sedang berada dalam jalan atau proses dari pendidikan.
Diketahui jumlah korban yang tewas dalam peristiwa ini ada 11 orang, dan dua orang dirawat di rumah sakit.
Artikel ini telah dimuat di bekasi.pikiran-rakyat.com dengan judul: Sejumlah Siswa MTS Harapan Baru Jadi Korban Susur Sungai, Kemenag Tegaskan Harus Ada Evaluasi Menyeluruh