MERCUSAR.CO, Purworejo – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Purworejo memonitor seluruh cabang olahraga (Cabor) yang menjadi anggota KONI Kabupaten Purworejo. Dalam monitoring tersebut, jajaran pengurus KONI turun langsung ke lapangan untuk mengantisipasi dan memastikan tidak adanya Cabor fiktif sekaligus memetakan Cabor andalan.
Monitoring Cabor antara lain dilakukan Tim Monitoring 1 terhadap Cabor Sepakbola atau Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Purworejo. Tim yang langsung dipimpin oleh Ketua KONI, Sumaryanto, mendatangi Sekretariat Askab PSSI yang berada di Omah Lawas, Kelurahan Sindurjan, Kecamatan Purworejo untuk melihat langsung aktivitas organisasi serta berbagai kelengkapan adimistrasinya, seperti data kepengurusan Cabor, atlet, pelatih berlisensi, dan wasit. Selain itu, tim juga meninjau pelaksanaan Kompetisi Sepakbola Liga 2 Tahun 2021 yang digelar Askab PSSI di Lapangan Garnizun Purworejo.
“Adanya monitoring sekaligus dapat mengetahui ada tidaknya Cabor fiktif. Termasuk program kerja dan kegiatannya, karena berkaitan dengan anggaran yang diterima Cabor melalui Dana Hibah KONI,” ungkap Ketua KONI Purworejo, Sumaryanto, Sabtu (17/10).
Sumaryanto menyebut, monitoring Cabor telah berlangsung sejak awal Oktober dan dijadwalkan selesai pada akhir Oktober mendatang. Monitoring terhadap 32 Cabor dilaksanakan oleh 6 tim yang beranggotakan jajaran pengurus KONI.
“Tiap tim terdiri atas 5 sampai 6 orang dan bertugas memonitor 6 sampai 7 cabor,” sebut Sumaryanto.
Menurutnya, selain antisipasi Cabor fiktif, monitoring juga penting dilakukan oleh KONI yang merupakan fasilitator Cabor. Hasil monitoring nantinya akan digunakan sebagai acuan berbagai program dalam rangka memajukan olahraga di Kabupaten Purworejo. Beberapa di antaranya yakni pemetaan Cabor Andalan, Data Base atlet Andalan, Data Base Pelatih Andalan, Kekurangan Sarana Prasarana, Strategi Pembinaan, dan Proposi Anggaran Pembinaan Kegiatan.