Polres Karanganyar Ungkap Kasus Remaja di Jumapolo Panik Usai Melahirkan Bayi di Kamar Mandi Rumah

WhatsApp Image 2025 09 09 at 18.26.41 aa395566

MERCUSUAR.CO, Karanganyar – Polres Karanganyar berhasil mengungkap kasus dugaan kekerasan terhadap anak yang berujung pada kematian. Seorang remaja perempuan berinisial STL (17) diduga tega membunuh bayi laki-laki yang baru dilahirkannya karena panik mendengar tangisannya.

Peristiwa tragis ini terjadi di Desa Paseban, Kecamatan Jumapolo, Karanganyar, pada Rabu (03/09/2025). Kasus ini mulai terungkap setelah pihak RSUD Sukoharjo melaporkan kejanggalan pada seorang pasien. STL dilarikan ke rumah sakit dengan kondisi pendarahan hebat. Tim medis yang menanganinya menemukan tanda-tanda bahwa pasien baru saja melewati proses persalinan.

“Saat dilakukan pemeriksaan, dokter mendapati bahwa pasien baru saja melahirkan dan plasentanya masih keluar,” ungkap PS.

Kasi Humas Polres Karanganyar, Iptu Mulyadi, S.H., mewakili Kapolres Karanganyar AKBP Dr. Hadi Kristanto mengungkapkan, setelah didesak oleh tim medis, STL akhirnya mengakui bahwa ia telah melahirkan seorang diri di kamar mandi rumahnya.

“Berdasarkan pengakuan STL kepada pihak berwenang, bayi laki-laki yang dilahirkannya sempat hidup dan menangis. Namun, dalam keadaan panik, ia membekap mulut bayi tersebut hingga tak bernyawa. Untuk menghilangkan jejak, jasad bayi malang itu kemudian ia buang ke aliran sungai yang tak jauh dari rumahnya, ” ucap

Untuk pemeriksaan lebih lanjut, kasus inipun masih dalam penyelidikan petugas Sat Reskrim Polres Karanganyar. (hrs)

Pos terkait