Orang tua SSB U16 menginginkan dukungan Harno dan timnya untuk memajukan sepak bola di Rembang demi masa depan anak-anak mereka.
REMBANG, MERCUSUAR.CO – Rembang, Pada Kamis, 24 Oktober 2024, Wavi Joglo menjadi tempat berlangsungnya pertemuan yang melibatkan 25 orang tua dan wali murid dari pemain SSB U16. Acara ini dihadiri oleh Harmusa Oktaviani, yang lebih dikenal sebagai Vivin, putri Harno, anggota DPR RI dari Partai Demokrat Komisi V. Pertemuan ini menjadi forum untuk mendiskusikan tantangan dan peluang yang dihadapi SSB di Rembang serta merumuskan langkah strategis guna memajukan sepak bola lokal.
Pertemuan ini ditutup dengan simbolis pemberian bola oleh Loyalitas Harno kepada perwakilan orang tua atau wali murid SSB. Tindakan ini bukan sekadar seremonial, tetapi mencerminkan komitmen dan dukungan konkret untuk membangun fondasi yang kuat bagi sepak bola generasi muda di Rembang. Dalam suasana hangat, peserta saling berbagi pandangan dan aspirasi mengenai masa depan sepak bola di daerah mereka.
Iwan dan Rouf, yang mewakili wali murid, menyampaikan harapan besar untuk anak-anak SSB. Mereka sangat berharap anak-anak tetap semangat mengikuti berbagai seleksi agar PSIR tidak kehilangan bakat-bakat muda yang berpotensi. Mereka juga menginginkan lebih banyak event untuk para pemain muda, memberi mereka kesempatan untuk tampil dan mewakili Rembang di kompetisi bergengsi. “Insya Allah, ke depannya, Pak Harno akan lebih bersemangat untuk PSIR. Kami berharap pembangunan stadion dan penataan pemain dilakukan dengan rapi sesuai harapan anak-anak kita, agar mereka lebih terlibat dalam kegiatan positif seperti olahraga dan mengurangi penggunaan gadget,” ujar mereka, menekankan pentingnya dukungan infrastruktur untuk perkembangan anak-anak.
Iwan dan Rouf juga menyoroti impian untuk Piala Suratin, berharap PSIR dapat mengharumkan nama Rembang melalui prestasi yang membanggakan. “Mohon doa restunya,” tambah mereka, mengajak masyarakat untuk bersatu mendukung cita-cita ini.
Dalam pidatonya, Harno menegaskan komitmennya untuk memajukan olahraga di Rembang. Ia mengenang masa kejayaan ketika Rembang pernah menjadi juara di divisi utama, dan menyatakan kesiapannya untuk memperjuangkan pengembangan SSB dan PSIR. Harno menekankan pentingnya perbaikan sarana dan prasarana, seperti lapangan dan gedung, sebagai langkah awal untuk mencapai tujuan tersebut. “Ini tentu memerlukan proses. Kebetulan, Presiden dan para menteri ada dalam koalisi saya, jadi lebih mudah bagi saya untuk menyampaikan aspirasi masyarakat Rembang. Istilah yang sedang tren, ‘dekengan pusat’,” katanya sambil tersenyum, merujuk pada hubungan baik dengan pemerintah pusat yang bisa memfasilitasi aspirasi lokal.
Pernyataan Harno tentang “dekengan pusat” merujuk pada perkembangan politik terkini, di mana pada 20 Oktober 2024, Presiden Prabowo melantik 50 menteri dan kepala bidang. Salah satu yang dilantik adalah AHY (Agus Harimurti Yudhoyono), yang kini menjabat sebagai Menteri Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan. Ini sejalan dengan posisi AHY sebagai Ketua Partai Demokrat, partai yang merekomendasikan Harno sebagai calon bupati Rembang 2024. Dengan dukungan dari pusat, diharapkan proses pembangunan infrastruktur olahraga di Rembang dapat dipercepat.
Dengan sinergi dari berbagai pihak dan dukungan pemerintah pusat yang kuat, diharapkan Rembang bisa kembali bersinar di kancah sepak bola nasional. Aspirasi ini tidak hanya memberikan harapan baru bagi para pemain muda, tetapi juga menjadi kebanggaan bagi seluruh masyarakat Rembang. Semangat kebersamaan dan kerja keras menjadi fondasi untuk mencapai masa depan sepak bola Rembang yang lebih cerah. [dm]