MERCUSUAR.CO, Wonosobo – Selasa (7/5) Dusun Kawista di Desa Selomerto, Kabupaten Wonosobo, menjadi salah satu Desa Program Kampung Iklim (Proklim) di Wonosobo. berkolaborasi dengan PAMA Persada telah menjadi pendorong keberhasilan program tersbut sejak tahun 2023.
Ada lima program utama yang dijalankan oleh Dusun Kawista, yaitu, Sanitasi bersih, dukungan terhadap UMKM, Bank sampah, SMP Adiwiyata, dan Pertanian mina padi. Selain itu, di sektor pertanian ada juga lahan untuk agroforesti yang akan dikembangkan menjadi wisata edukasi, serta akan dibangun fasilitas umum dan home stay ini dapat menjadikan desa parisata nantinya.
Aan Ibnu Humed mengatakan, lahan agroforesti tersebut merupakan lahan milik warga yang sukarela untuk di gunakan menjadi desa wisata nantinya.
” Motivasinya karena untuk mendorong hidup yang sehat serta dapat menjadi dusun yang dirindukan oleh pengunjung atau warga lain,” katanya setelah ditemui wartawan Mercusuar.co
Sementara itu di sektor UMKM, tiwul instan menjadi produk unggulannya, ada beberapa prodduk yang disediakan seperti kripik singkong, singkong goreng, dan tepung singkong. Namun, tantangan dalam pemasaran masih dihadapi, karena produk-produk tersbut belum bisa masuk di minimarket meskipun ada ruang untuk produk-produk tersebut.
Dalam upaya mengembangkan Proklim, Kawista telah memilih sepuluh desa atau dusun lainnya, Desa Bomerto, Desa Jentrek, Desa Sukoreno, Desa Depok, Desa Simbarejo, Desa Grugu, Desa Tlogojati, Dusun Cendana, Desa Plobangan dan Dusun Depok. Untuk bekerja sama menuju status desa binaan. Program ini akan dimulai petengahan bulan Mei, dengan harapan masyarakat dapat peduli terhadap lingkungan yang berdampak pada perekonomian.
Dengan demikian, Dusun Kawista bertekad untuk menjadi salah satu dusun proklim lestari di Wonosobo dengan mendorong kesadaran masyarakat dalam upaya keberlanjutan lingkungan serta ekonomi.(Gen)