Mercusuar.co, Temanggung – Menyajikan berbagai macam menu yang dicintai kawula muda, Tongkrongan Stasiun menjadi daya tarik destinasi wisata tersendiri untuk menghidupi cahaya dunia malam di Temanggung. Menu-menu makanan sedap andalan semacam tongseng ayam, bihun serta mie aneka rasa menjadi pemandu lidah untuk bergoyang.
Jika anda minum disini lidah akan disajikan spesialis kopi dengan racikan asli anak-anak Temanggung. Ada kopi nasgitel robusta, nagsitel arabica, kopi gula aren beserta susu yang memanjakan kaum adam. Sisanya, minuman penghangat jiwa seperti wedang jahe, wedang uwuh juga bisa anda pesan disini.
Khusus untuk anak muda disediakan cemilan enak tela-tela dan aneka crispy. Harga beragam menu disini pun murah meriah misalnya tongseng ayam hanya Rp 15 ribu dan nasi godog pun Rp 15 ribu. Harga aneka minuman dari mulai Rp 5 ribu hingga Rp 10 ribu. Lengkap musik dan free wifi anda bisa menikmatinya tiap saat kesini.
Juru koki Tongkrongan Stasiun Temanggung Teguh mengatakan menu disini beragam salah satunya makanan yang spesial tongseng ayam untuk minuman spesialnya nasgitel robusta.
Selain nongkrong mata anda akan dimanjakan hamparan persawahan dan tentunya besi-besi tua baja kereta. Buka jam 12 siang tutup jam 12 malam. Dengan waktu sepanjang itu anda bisa nongkrong sepuasnya.
Eits, ada satu lagi, selain bisa nongkrong sepuasnya ada juga bisa karaoke secara gratis disini. Lokasi cafe ini di jalan raya Kedu Parakan nomor 89 tepatnya di depan kantor kecamatan Kedu.
Di kota dingin penghasil tembakau ini memang tak banyak pilihan cafe atau sejenisnya yang menawarkan konsep beda. Tongkrongan Stasiun ini satu diantaranya memberikan suasana tak biasa. Lokasinya berada diantara gang persis di depannya teronggok bangunan kuno bekas stasiun Kedu yang masih terlihat kokoh. Rongsokan besi rel zaman Belanda juga masih terlihat jelas disana sini.(mag)