MERCUSUAR.CO, Jepara – Desa Jerukwangi, yang kini menjadi bagian dari Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara, Provinsi Jawa Tengah, memiliki sejarah yang unik dan menarik. Sebuah perjalanan dari hutan belantara yang berbahaya hingga menjadi pusat perdagangan yang ramai dan nyaman.
Dilangsir dari website resmi desa jerukwangi, pada zaman dahulu, sebelum dinamakan Desa Jerukwangi, wilayah ini terdiri atas hutan belantara yang sangat lebat. Hutan ini tidak hanya dihuni oleh berbagai jenis binatang liar dan buas, tetapi juga dipenuhi oleh tumbuhan-tumbuhan subur yang tumbuh di dalamnya.
Hutan ini merupakan jalur perdagangan yang dilewati oleh para pedagang dari daerah Bangsri dan sekitarnya menuju pesisir pantai Bondo. Jalur ini juga menjadi satu-satunya akses bagi para nelayan dari Bangsri yang menuju laut Bondo, serta sebaliknya, menjadi satu-satunya jalur bagi penduduk Bondo yang ingin menuju daerah Bangsri.
Namun, di sepanjang jalur ini, terdapat sebuah tempat istimewa. Di pinggir jalan, tumbuh subur pohon-pohon jeruk yang harum baunya. Tempat ini menjadi tempat istirahat favorit bagi para pedagang dan masyarakat yang lewat.
Kenyamanan, keasrian, dan keharuman tempat tersebut membuat banyak orang berhenti sejenak untuk melepas lelah, menunggu teman, atau sekadar menikmati keindahan sekitarnya.
Para pengguna jalan, baik dari Bangsri maupun Bondo, sering berkumpul di bawah rindangnya pohon jeruk tersebut. Tempat ini tidak hanya menjadi tempat istirahat, tetapi juga menjadi titik pertemuan yang dijadwalkan oleh para pengguna jalan. Inilah awal mula tempat tersebut dikenal sebagai Jerukwangi.
Seiring berjalannya waktu dan perkembangan masyarakat, tempat tersebut mulai ramai dan banyak orang yang memilih untuk tinggal di sana. Akhirnya, wilayah ini pun diberi nama Desa Jerukwangi. Kini, Desa Jerukwangi bukan hanya sebuah jalur perdagangan yang penting, tetapi juga sebuah komunitas yang berkembang pesat dengan sejarah yang unik.
Semoga sejarah singkat Desa Jerukwangi dapat memberikan wawasan dan penghormatan terhadap perjalanan panjangnya, serta menginspirasi masyarakat sekitarnya.
