MERCUSUAR.CO, Tegal – Desa Penarukan merupakan salah satu desa di Kabupaten Tegal yang terletak di Kecamatan Adiwerna.
Sebagaimna diketahui, berdirinya Tegal tidak lepas dari peran Ki Gede Sebayu akan ketokohannya dimasa lampau. Dia pula dikenal selaku penyebar agama Islam yang mempunyai sifat teladan yang baik.
Kisah cerita, peninggalan jejak hingga karomahnya memang sudah banyak didengar warga khususnya Kabupaten Tegal. Apalagi, dirinya dipercaya pernah jadi juru Demung setingkat Bupati.
Sampai akhir hayatnya, Ki Gede Sebayu dimakamkan di Desa Danawarih, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal. Setelah itu, Tegal menjadi luas seperti sekarang ini. Pusat pemerintahannya dibagi jadi 2 yaitu Pemerintah Kota Tegal dan Pemerintah Kabupaten Tegal.
Asal-usul Desa Penarukan Tegal
Terdapat 2 versi asal usul nama Penarukan, Tegal. Versi pertama, berasal dari kata “penarukan” yang berarti “tempat menyimpan barang-barang”.
Versi ini didasarkan pada cerita rakyat kalau pada zaman dulu, terdapat sekelompok orang yang lagi berdagang. Mereka berhenti di suatu tempat untuk menyimpan barang- barang dagangan mereka. Tempat tersebut setelah itu dikenal dengan nama Penarukan.
Versi kedua, berasal dari kata “penarukan” yang berarti “tempat penyergapan”. Versi ini didasarkan pada cerita rakyat bahwa pada zaman dulu, terdapat sekelompok tentara yang tengah dikejar oleh musuh. Mereka bersembunyi di suatu tempat yang setelah itu dikenal dengan nama Penarukan.
Versi mana yang benar, tidak ada yang ketahui secara pasti. Tetapi, kedua versi tersebut mempunyai kesamaan, yaitu Penarukan ialah tempat buat menyimpan barang- barang ataupun tempat Ditemukan Arca Ganesha di Desa Penarukan
Berdirinya Desa Penarukan atas Penemuan Arca Ganesha
Desa Penarukan ditemukan sebuah arca berupa Ganesha yang diduga diperkirakan berasal dari abad ke-7 Masehi. Arca tersebut merupakan fakta kalau Penarukan merupakan tempat yang telah lama dihuni oleh manusia.
Dalam agama Hindu, Ganesha ialah salah satu dewa yang terkenal serta banyak dipuja dan sebagai Dewa pengetahuan dan kecerdasan, dewa pelindung, dewa penolak bala atau bencana dan dewa kebijaksanaan.
Sebagaimana dilansir dari laman YouTube Bung Baedi, Dewa Ganesha mempunyai kepala gajah yang mudah dikenali. Tidak hanya itu, karakteristik utama yang lain ialah belalai yang lagi menghisap isi mangkuk dalam genggaman tangannya.
Makna dari wujud arca Ganesha tersebut yaitu ilmu pengetahuan yang tidak pernah habis. Sedangkan, isi mangkuk dalam genggamannya diibaratkan sebagai pengetahuan yang terus dihisap dan tidak akan pernah habis.
Demikianlah asal usul serta fakta berdirinya Penarukan, salah satu desa di Kabupaten Tegal di Kecamatan Adiwerna.