MERCUSUAR.CO, Wonosobo – Universitas Sains Al-Qur’an (UNSIQ) Jawa Tengah di Wonosobo, yang kini dikenal sebagai salah satu pusat pendidikan tinggi terkemuka, memiliki perjalanan sejarah yang dimulai dari visi besar seorang ulama. Pada tahun 1987, Yayasan Pendidikan Ilmu-ilmu Al-Qur’an (YPIIQ) Wonosobo didirikan oleh K.H. Muntaha Al Hafidz. Berawal dari pembentukan Lajnah Pengkajian Al-Qur’an (LPQ), YPIIQ bertujuan untuk mempersiapkan pesantren luhur Al-Qur’an, menggabungkan ilmu pengetahuan dengan nilai-nilai Qurani.
Pada tahun 1988, Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jawa Tengah di Wonosobo didirikan sebagai lembaga pendidikan tinggi yang pertama. IIQ menjadi cikal bakal UNSIQ dengan K.H. Muntaha Al Hafidz sebagai rektor pertama yang menjabat dari 1988 hingga 2001. Pada awalnya, IIQ hanya memiliki dua fakultas, yaitu Fakultas Tarbiyah dengan program studi Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Fakultas Dakwah dengan program studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI).
Seiring perkembangan, IIQ terus memperluas cakupannya. Pada tahun 1993, IIQ membuka Fakultas Syariah dengan program studi Akhwal Syakhshiyah (AS). Tahun 1996 menjadi momen penting dengan penambahan tiga program studi baru, sehingga IIQ memiliki tiga fakultas dengan enam program studi. Fakultas Tarbiyah mengelola program studi Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Pendidikan Bahasa Arab (PBA), Fakultas Dakwah mengelola program studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) serta Pengembangan Masyarakat Islam (PMI), dan Fakultas Syariah mengelola program studi Akhwal Syakhshiyah (AS) serta Muamalah.
Pada tahun 1996, bersamaan dengan peringatan sewindu berdirinya IIQ, dibuka Program Studi D3 Keperawatan di bawah Departemen Kesehatan RI. Langkah ini merupakan bagian dari strategi pengembangan IIQ menjadi universitas yang lebih komprehensif. Pada tahun 1999, IIQ memperluas cakupan pendidikannya dengan mendirikan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) YPIIQ yang menawarkan program studi Akuntansi (S1) dan Manajemen (S1).
Transformasi besar terjadi pada tahun 2001 ketika Presiden RI K.H. Abdurrahman Wahid memberikan persetujuan pendirian universitas. Berdasarkan SK Mendiknas RI No. 78/D/0/2001 tertanggal 10 Juli 2001, Universitas Sains Al-Qur’an (UNSIQ) Jawa Tengah di Wonosobo resmi berdiri. UNSIQ merupakan pengembangan dari tiga perguruan tinggi sebelumnya (IIQ, AKPER, STIE) yang dilengkapi dengan berbagai program studi di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
Kini, UNSIQ terus mengembangkan dirinya sebagai institusi pendidikan tinggi yang menggabungkan nilai-nilai Qurani dengan ilmu pengetahuan modern. Dengan berbagai program studi yang ditawarkan, UNSIQ berkomitmen untuk menghasilkan lulusan yang kompeten, berakhlak mulia, dan mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Melalui upaya dan dedikasi yang berkelanjutan, UNSIQ bertujuan untuk mencapai visinya sebagai World Class Quranic University.