Rupiah Kokoh di Rp15.865, Dolar AS Terus Berkuasa

Rupiah Kokoh di Rp15.865, Dolar AS Terus Berkuasa
Rupiah Kokoh di Rp15.865, Dolar AS Terus Berkuasa

MERCUSUAR.CO, Jakarta – Pada perdagangan hari ini, Kamis (28/3/2024), nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat menunjukkan kekuatan dengan mencapai Rp15.856,5. Rupiah mengalami penguatan bersama beberapa mata uang Asia lainnya.

Data dari Bloomberg pukul 15.00 WIB menunjukkan bahwa rupiah ditutup menguat 0,01% menjadi Rp15.856,5 per dolar AS. Sementara itu, indeks dolar AS menguat 0,16% menjadi 104,51.

Bacaan Lainnya

Di kawasan Asia, mata uang lainnya mengalami variasi. Yen Jepang turun 0,04%, dolar Singapura turun 0,14%, dolar Taiwan naik 0,07%, won Korea Selatan naik 0,20%, dan peso Filipina turun 0,18%. Rupee India stagnan, yuan China stagnan, ringgit Malaysia turun 0,30%, dan baht Thailand turun 0,45%.

Ibrahim Assuaibi, Direktur Laba Forexindo Berjangka, menyatakan bahwa pasar saat ini fokus pada data indeks harga PCE yang merupakan ukuran inflasi pilihan The Fed yang akan dirilis pada Jumat. Penurunan inflasi kemungkinan besar akan memicu pelemahan dolar AS, dengan meningkatkan peluang penurunan suku bunga lebih awal.

Selain data PCE, pidato dari Ketua The Fed Jerome Powell dan anggota FOMC Mary Daly juga akan menjadi perhatian pada Jumat. Namun, pasar akan tutup karena libur Jumat agung. Sinyal dari keduanya mengenai penurunan suku bunga akan dipantau dengan ketat setelah pejabat Fed lainnya memberikan sikap yang agak hawkish minggu ini.

Dari dalam negeri, sentimen positif berasal dari para analis yang optimistis terhadap pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal I/2024, yang diperkirakan tidak jauh dari angka 5%. Hal ini didorong oleh efek pemberian komponen tunjangan kerja dan THR menjelang hari raya Idulfitri 1445 pada 9 April 2024.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sebelumnya juga menyatakan optimisme terhadap dampak positif dari pemberian komponen tunjangan kinerja 100% pada THR dan gaji ke-13 ASN terhadap pertumbuhan ekonomi 2024.

Untuk perdagangan Senin pekan depan, Ibrahim memperkirakan rupiah akan bergerak fluktuatif tetapi cenderung melemah dengan kisaran antara Rp15.840-Rp15.910 per dolar AS.

Pos terkait